Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur meluncurkan program koinisasi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (16/03/2022). Tahun ini, sebanyak sepuluh ribu Kotan Infaq NU (Koin NU) disebar ke seantero Jawa Timur untuk kemandirian NU.

Moch Rofi'i Boenawi, Direktur PW LAZISNU Jatim, menuturkan bahwa program ini untuk mewujudkan kemandirian NU.

“Program ini bertujuan dan diharapkan mampu berkonstribusi mewujudkan kemandirian organisasi melalui gerakan pengumpulan dan pendistribusian zakat, infaq dan sedekah secara baik dan tepat guna serta produktif,” katanya kepada NU Online Jatim, Jumat (18/03/2022).

Alumni Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, itu menyebutkan, Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Galis dan Sepulu dipilih untuk menerima masing-masing 1.000 Koin NU. Adapun penyerahan kaleng untuk LAZISNU Galis dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurus Sadily.

“Bangkalan kami pilih sebagai tempat launching karena kabupaten ini adalah sumber pertama atau sebagai inspirator sekaligus sebagai konseptor lahirnya NU melalui Syaikhona Muhammad Kholil. Mudah-mudahan bil-barokah dari Bumi Bangkalan ini program koinisasi bisa terlaksana dengan lancar dan baik,” harap Rofi’i.

Kepada pengurus LAZISNU Galis, Rofi’i menyampaikan bahwa program koinisasi bukan hanya program dari PW, tapi program bersama LAZISNU di semua tingkatan, mulai dari PW, PC, MWC, hingga ranting. Dengan harapan agar program ini bisa dikawal dan dilaksanakan bersama-sama sehingga bisa membuahkan hasil yang maksimal.

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Menganti, Gresik, itu mengamini keyakinan Ketua LAZISNU Bangkalan yang yakin akan suksesnya program koinisasi. Karena program ini bukan program uji coba, tapi program uji jadi yang harus dilaksanakan dan dikawal bersama-sama.