Jatim

Nabung Bareng Istri, Pengayuh Becak di Sampang Terpaksa Bakal Berangkat Haji Sendiri

Rabu, 15 Juni 2022 | 10:00 WIB

Nabung Bareng Istri, Pengayuh Becak di Sampang Terpaksa Bakal Berangkat Haji Sendiri

Holili Addrae Sai, warga Banyuanyar Sampang saat ditemui di kediamannya menjelang keberangkatan haji. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim

Holili Addrae Sai (60), warga Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terpaksa berangkat haji sendiri tanpa disertai belahan hatinya yang berpulang lebih dahulu dalam masa tunggu.


Holili yang sehari-hari mengais rezeki dengan mengayuh becak itu mendaftar sebagai calon jamaah haji pada tahun 2011 silam bersama istrinya, Busideh. Ia menceritakan, selain atas panggilan Allah, peran almarhumah istrinya sangat besar dalam mewujudkan mimpinya untuk menunaikan rukun Islam ke-5 ke tanah suci. Istrinya teramat telaten menyisihkan sepeser demi sepeser rupiah hasil peluhnya.


"Saya hanya bekerja keras menguras keringat mengayuh becak setiap hari, almarhum istri saya yang begitu telaten menyisihkan sedikit demi sedikit uang sisa dari kebutuhan hidup sehari-hari," ucap Holili.


Mengenang perjuangannya bersama sang istri, Holili sesekali tak kuasa menahan tangis sembari terus menceritakan kisah almarhumah yang mengajak, menguatkan, dan meyakinkannya untuk mendaftar haji meski dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.


"Penghasilan becak per hari hanya Rp30-50 ribu, itu pun tidak menentu. Selain itu, saya juga bekerja sebagai kuli ikan dengan penghasilan yang tak seberapa. Istri saya rajin menabung mengumpulkan, dan dibelikan beberapa gram emas," katanya.


Tiba di satu waktu, ia dan istrinya mendapatkan rezeki arisan dan memutuskan untuk menjual semua barang-barang yang selama ini telah dikumpulkan untuk biaya pendaftaran haji. Mulanya sempat ragu, namun sang istri kembali menguatkan dan meyakinkan.


"Saya dapat arisan dan ayo emas ini jual. Ayo daftar haji, tidak apa dengan niat, insyaallah siapa tahu Allah mengabulkan dan Allah cukupkan," papar Holili mengulang ucapan mendiang istrinya.

 

Selengkapnya di sini