Jakarta, NU Online
Kurma adalah salah satu buah yang kerap dijadikan menu berbuka puasa. Berbuka dengan menu buah kurma hukumnya sunnah karena pernah dilakukan Nabi Muhammad, sehingga membuat sebagian besar umat Islam tak melewatkannya. Buah kurma juga digemari karena memiliki kandungan nutrisi dan beragam manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan. 

Dilansir dari Alodokter, di dalam 100 gram buah kurma terkandung sekitar 280 kalori. Buah kurma juga mengandung 2-2,5 gram protein, 75 gram karbohidrat, 65 gram gula, 7-8 gram serat, 65 miligram kalsium, 650 miligram kalium, 1 miligram zat besi, 0,5 miligram zinc, dan 150 IU vitamin A. 

Di samping nutrisi tersebut, buah kurma juga mengandung folat, vitamin B, vitamin K, dan beragam jenis antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid. Berkat kandungan gizi yang cukup melimpah, buah kurma juga memiliki banyak manfaat. Berikut ini 6 manfaat buah kurma untuk kesehatan:

1. Mendukung kesehatan sistem pencernaan

Kurma merupakan salah satu jenis buah yang punya banyak serat dan karbohidrat kompleks. Karena kandungan serat yang cukup tinggi, membuat buah kurma sangat bermanfaat melancarkan pencernaan dan membantu, mengatasi, serta mencegah sembelit. 

Buah kurma juga bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik atau probiotik di dalam usus, sehingga kesehatan saluran pencernaan bisa tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.

2. Mengontrol kadar gula darah

Meski memiliki rasa yang manis dan punya kandungan gula tinggi, buah kurma cukup aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Sebab, buah kurma memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah, sehingga tidak membuat kadar gula darah cepat melonjak.

Bahkan, berkat kandungan antioksidan dan beragam nutrisi di dalamnya, buah kurma menjadi buah yang baik untuk membantu mengontrol gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin.

Namun, agar lebih aman dan sehat, dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula atau makanan dan minuman yang manis saat sedang mengonsumsi buah kurma. Tujuannya, agar jumlah asupan gula yang dikonsumsi tidak berlebihan. Biasakan juga untuk membatasi konsumsi buah kurma.

3. Mengontrol tekanan darah

Buah kurma dapat membantu mengontrol tekanan darah karena memiliki kandungan banyak kalium, serat, dan antioksidan. Buah kurma juga rendah natrium atau garam, sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita hipertensi. 

4. Menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung tumbuh kembang janin

Buah kurma memiliki manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Sebab, kurma banyak mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh ibu hamil dan tumbuh kembang janin seperti vitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, dan antioksidan.

Jika ibu hamil mengonsumsi nutrisi dengan cukup maka janin bisa tercegah dari beragam masalah kesehatan, seperti cacat bawaan lahir dan kelahiran prematur atau terlahir dengan berat badan rendah. Buah kurma juga baik untuk menambah energi, sehingga ibu hamil tidak mudah merasa lelah.

Rutin mengonsumsi kurma setiap hari selama beberapa minggu terakhir kehamilan atau menjelang persalinan, bisa membantu memperlancar persalinan dan mempercepat proses persalinan secara normal.

5. Mendukung kekuatan dan kesehatan tulang

Kandungan mineral pada buah kurma seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Dengan tercukupinya nutrisi itu, kita bisa terhindar dari osteoporosis.

6. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Buah kurma mengandung banyak antioksidan alami seperti fenolik dan flavonoid. Kandungan ini memiliki peran penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Buah kurma dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan meningkatkan fungsi hati. Meski begitu, manfaat buah kurma ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Untuk memperoleh manfaat buah kurma secara maksimal, disarankan agar mengonsumsinya tidak berlebihan, yakni tidak lebih dari tiga hingga empat buah per hari. Bila perlu, konsultasikan ke dokter untuk untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai porsi buah kurma yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi