Jakarta, NU Online

Semangka menjadi buah ikonik musim panas yang kaya air dan rasa yang manis. Buah berukuran besar ini tumbuh subur di negara tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Palestina. Di Palestina, buah semangka tumbuh subur di seluruh wilayah, dari Jenin hingga Gaza. 

Saat ini, emoji semangka ramai berseliweran di berbagai platform media sosial, dari Twitter, Instagram, TikTok, hingga Facebook, sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang terus mendapat gempuran senjata dari Israel. 

Selain itu, emoji Semangka ini juga menggantikan lambang bendera Palestina yang dilarang berkibar oleh Israel. Semangka dipilih lantaran memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam.

Dikutip dari The Spruce, semangka memiliki lebih dari 50 varietas yang ditanam di seluruh dunia memberi konsumen banyak pilihan, dengan beragam ukuran, bentuk, dan warna untuk dipilih.

 

Semangka familiar dengan dagingnya yang berwarna merah jambu kemerahan dengan bintik-bintik biji hitam, tetapi ada juga varietas yang berdaging putih, merah muda, kuning, dan oranye, baik yang berbiji maupun tanpa biji. 

Semangka juga dibagi menjadi empat kategori: lemari es, piknik, tanpa biji, dan berdaging kuning-oranye. Setiap varietas juga memiliki beberapa jenis, ukuran, warna daging, dan manisnya daging yang berbeda-beda.

NU Online merangkum jenis Semangka yang bisa ditanam di Indonesia dikutip dari buku Bertanam Semangka. Berikut beberapa jenis semangka dan karakteristik yang dimilikinya.

1. Semangka lokal

Semangka lokal umumnya memiliki banyak biji, rasanya tidak terlalu manis, dan buahnya berukuran kecil. Jenis semangka lokal yang sering dibudidayakan yaitu semangka Bojonegoro dan semangka Sengkaling. 

Semangka Bojonegoro: karakteristik buah semangka ini yaitu bentuknya bulat, kulitnya berwarna hijau tua bergaris, dan daging buahnya berwarna merah jingga. Rasa buah ini tidak terlalu manis, bijinya banyak, dan kulitnya buahnya tipis.

Semangka Sengkaling. Semangka ini berasal dari Sengkaling, Malang. Buah semangka ini memiliki bentuk oval, kulitnya tipis bergaris, daging buahnya berwarna merah, dan rasanya manis.

2. Semangka introduksi

Selain semangka lokal, jenis semangka lain yang banyak dijumpai di Indonesia yaitu semangka introduksi. Benih semangka ini berasal dari luar negeri, akan tetapi sudah diuji keunggulan, daya adaptasi, dan daya tahan terhadap hama dan penyakit tanaman.

Beberapa jenis semangka introduksi yang ada di Indonesia, antara lain; 

Semangka Biasa

Semangka biasa adalah semangka dari pembenihan massa sebuah varietas alamiah. Beberapa varietas semangka biasa, antara lain; yamato, sugar suika, dan cream suika.

Semangka hibrida 

Semangka ini berasal dari manipulasi dua atau lebih pohon induk galur inbred atau galur hasil penyerbukan sendiri dari tanaman serbuk silang.

Benih hibrida merupakan keturunan pertama dari persilangan dan hanya bisa digunakan untuk satu kali penanaman saja. Varietas semangka hibrida yang terkenal, antara lain; sugar baby dan charleston gray. 

Semangka hibrida triploid 

Jenis semangka ini berasal dari pembibitan antara semangka tetraploid betina dan semangka diploid jantan. Persilangan tersebut menghasilkan semangka triploid yang menghasilkan buah semangka non biji.

Semangka kuning

Jenis semangka piknik. Beberapa varietas semangka kuning di antaranya ialah Yellow Baby dan Dessert Gold. Sedangkan untuk varietas tanpa biji ada semangka Chiffong dan Honey Heart. Dibanding varietas lain, semangka kuning memiliki lebih banyak beta karoten dan likopen.