Lampung Tengah, NU Online Lampung
Berita duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lampung Tengah yakni pengasuh Pesantren Miftahul Huda Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah sekaligus Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Ahmadi wafat Kamis (3/10/2022).
Pengajar di Yayasan Pesantren Miftahul Huda, Kiai M Lukman Hakim mengatakan, innaalillaahi wa innailaihi rojiun, telah wafat pengasuh Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah KH Ahmadi.
“Informasi dari beberapa kerabat dan teman-teman alumni pesantren, beliau memang beberapa bulan yang lalu telah jatuh sakit, beliau wafat pada usia 62 tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan KH Ahmad lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 3 Mei 1960. KH. Ahmadi menempuh jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri, Jawa Timur.
“Setelah selesai menyelesaikan di Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri, Jawa Timur beliau mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Saat ini telah memiliki 4 unit pendidikan formal, yakni Raudhatul Athfal (RA) Miftahul Huda, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Huda, dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda,” katanya.
Wakil Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Ta’lif wan Nasyr (PC LTN) NU Lampung Tengah itu mengatakan, KH Ahmadi meninggalkan istri bernama Nyai Hj Umayah, dan tiga anak yakni Ning Iffa Izzatul Hamidah, Gus Ali Abdul Hamid, dan Ning Aniq.
Selain berjuang dalam dunia pendidikan di pesantren, hingga akhir hayatnya juga berkhidmat di jajaran PCNU Kabupaten Lampung Tengah sebagai Mustasyar masa khidmah 2022-2027, begitu juga pada kepengurusan PCNU Lampung Tengah periode sebelumnya.
Ratusan santri, wali santri, dan para takziyah tokoh-tokoh NU Lampung Tengah menjadi saksi kepergiannya untuk selama-lamanya. KH Ahmadi dimakamkan di Kompleks Pesantren Miftahul Huda, Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
(Akhmad Syarief Kurniawan)