Pringsewu, NU Online Lampung
Pada momentum lebaran 1443H/2022M, Pemerintah mengambil kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Di satu sisi, kebijakan ini menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi masyarakat karena sudah dua tahun ini, banyak dari mereka yang tidak bisa melakukan ritual pulang ke kampung halaman ini. Namun di sisi lain, di tengah kondisi pandemi yang belum hilang total dari Indonesia, kebijakan ini menjadi kekhawatiran sendiri akan melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air.

Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah telah membuat kebijakan terkait dengan mudik yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam SE tersebut, pemerintah mewajibkan kepada para pemudik untuk sudah melakukan vaksinasi Booster.

Terkait kebijakan ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu pun mengajak kepada masyarakat yang hendak mudik dan mereka yang akan kedatangan para pemudik untuk dapat menjaga diri. Bentuk penjagaan diri tersebut di antaranya dengan mengikuti Gerakan yang dicanangkan PBNU yakni “Gerakan 1 Juta Vaksin Booster”.

“Saat ini keran Mudik yang sudah dua tahun ditutup, kembali dibuka oleh pemerintah. Dan ini bisa dipastikan pemudik akan membludak. Sebagai wujud menjaga jiwa dan raga, ayo booster!,” ajak Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu, H Taufik Qurrohim di sela-sela persiapan gerakan tersebut di Kabupaten Pringsewu, Kamis (21/4/2022).

Taufik menjelaskan bahwa gerakan ini adalah wujud kepedulian Nahdlatul Ulama pada kesehatan masyarakat demi mewujudkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat. Pada program ini, akan dilakukan vaksinasi booster di kabupaten pringsewu sebanyak 4.500 dosis yang disebar di berbagai kecamatan di Pringsewu.

“Kegiatan ini menggandeng Kepolisian, Kementerian Agama, dan Pemerintah Daerah. Mohon doa dan dukungannya, semoga gerakan  ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pintanya.

Taufik menjelaskan bahwa gerakan ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai 21-23 April 2022 yang ditandai dengan Kick Off Gerakan 1 Juta Vaksin Booster di Gedung PCNU pringsewu pada Kamis (21/4/2022).

Taufik berharap juga sinergi elemen yang menangani gerakan ini selain juga dukungan dari masyarakat.

Persyaratan Vaksin

Sebelumnya, PBNU telah memberi rambu-rambu tentang kegiatan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut vaksinasi. Vaksinasi booster kali ini akan digelar serentak selama empat hari sejak Kamis (21/4/2022) mulai pukul 10.00 WIB. Vaksinasi dilakukan di seluruh kantor PCNU, PWNU, Kemenag maupun di kantor kepolisian; juga di lembaga pendidikan maupun pesantren NU yang ditunjuk.

"Vaksinasi digelar siang hingga malam. Untuk vaksin yang siang, kita sudah sangat jelas hasil kajian lembaga bahtsul masail PBNU bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa," kata Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf

Syarat bagi peserta minimal sudah berusia 18 tahun. Peserta diutamakan adalah kaum lansia dan telah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19. Bagi yang belum pernah vaksin juga bisa ikut untuk mendapatkan vaksin dosis pertama dalam program ini.

Hasil pendataan sementara hingga saat ini, jumlah peserta vaksinasi serentak yang akan digelar PBNU ini telah mencapai 1.130.000. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena di PCNU dan PWNU proses pendataan masih terus berlangsung. (Muhammad Faizin)