Jakarta, NU Online
Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI akan merilis hasil riset manfaat modalitas sains dan pengembangan restorasi gambut, Rabu (25/11) ini. Kegiatan akan dilangsungkan selama tiga hari di Westin Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan.

 

Deputi IV BRG RI, Haris Gunawan, mengatakan, deputi IV BRG merupakan salah satu kedeputian yang berperan memberikan dukungan IPTEK untuk implementasi restorasi ekosistem gambut. Kegiatannya adalah menguatkan kegiatan riset dan menjalankan pilot project berdasarkan rewetting, revegetasi, revitalisasi ekonomi, dan restorasi gambut terintegrasi. 

Ia menyebutkan, riset dan pengembangan manfaat modalitas sains oleh BRG diawali pada tahun 2017, saat itu riset yang dilakukan BRG sebanyak 61 paket dengan 13 topik penelitian. Sedangkan tahun 2018 ada 42 paket penelitian dengan 13 topik. Lalu 2019 sebanyak 9 paket dengan 8 topik penelitian dan tahun 2020 terdapat 10 paket penelitian yang digelar pada Juni hingga akhir November 2020 ini.  

Menurut dia, riset tahun ini diharapkan dapat menjawab permasalahan terkait dengan restorasi gambut skala KHG. Riset tersebut telah dilangsungkan dengan cara mengoptimalkan data-data yang sudah ada untuk terbangun menjadi database yang komprehensif. Harapan lain adalah menghasilkan upaya-upaya terobosan dan cross cutting yang dapat mendukung pengambilan kebijakan yang tepat dan dapat diterapkan oleh pemerintah.

"Secara keseluruhan, riset aksi tahun 2020 adalah riset yang praktis dan aplikatif, mengingat bahwa tahun ini adalah tahun terakhir masa bakti BRG berdasarkan Perpres 01/2016 tentang Badan Restorasi Gambut," katanya kepada NU Online, Senin (23/11). 

Dr Haris Gunawan menambahkan, rilis hasil riset oleh BRG bertujuan supaya dapat terekspose kepada khalayak dan untuk dilakukan penyempurnaan oleh seluruh pihak. Tak lupa rilis hasil riset bertujuan untuk mendapatkan masukan untuk riset restorasi gambut selanjutnya.

"Jadi, kegiatan ini jelas bertujuan untuk optimalisasi, konsolidasi dan mendiskusikan pemanfaatan beragam modalitas sains dan inovasi hasil-hasil riset dan pengembangan, khususnya kegiatan di tahun 2020, kepada calon pengguna, serta memetakan kebutuhan praktis dan strategis kedepannya menuju restorasi lanskap ekosistem gambut tropika Indonesia," tuturnya. 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan