10 Tanda Orang Miliki Iman dan Akhlak Baik menurut Al-Ghazali
Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Imam al-Ghazali adalah seorang ulama besar yang dikenal memiliki banyak sekali karya yang menjadi rujukan umat Islam.
Sosok yang memiliki nama asli Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ini pernah menyebutkan bahwa inti dari sifat orang yang beriman adalah akhlak terpuji.
"Rasulullah menyifatkan orang yang beriman dengan banyak sifat. Rasulullah memberi isyarat sifat orang beriman secara keseluruhan pada akhlak yang terpuji atau akhlak mulia atau husnul khuluq atau mahasinul akhlak," (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz III, halaman 74).
Sebagaimana yang disadur dari NU Online dalam artikel berjudul Sifat Orang Beriman yang Disebutkan Rasulullah saw al-Ghazali menyebut bahwa ada beberapa hadits yang menyebutkan keterkaitan erat antara keimanan dan akhlak terpuji.
Pertama, adalah orang yang beriman itu memiliki hubungan persaudaraan yang baik. Ini sebagaimana yang ada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim yang memiliki arti "Orang yang beriman mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri".
Ciri kedua dan ketiga yang disebutkan oleh al-Ghazali adalah orang yang beriman itu akan selalu memuliakan tamu dan tetangganya.
Keempat adalah orang tersebut mampu untuk berkata baik dan menahan diri dari berkata serta berkomentar buruk. "Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam," (HR Muttafaq alaihi).
Kelima adalah orang tersebut selalu bersikap baik, sebab sikap baik merupakan tanda dari orang yang memiliki kesempurnaan iman.
Tanda keenam adalah orang tersebut memiliki pembawaan diri yang tenang. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah.
"Kalau kalian melihat orang beriman yang lebih memilih diam (proporsional) dan berpembawaan tenang, dekatilah ia karena ia telah dianugerahkan kebijaksanaan," (HR Ibnu Majah).
Ciri-ciri ketujuh dari orang beriman dan memiliki akhlak yang baik adalah senang untuk berbuat baik dan apabila dirinya melakukan suatu hal yang mengarah kepada kejahatan, dirinya akan sedih dan sakit.
Selanjutnya kedelapan adalah orang tersebut memiliki pandangan yang baik terhadap orang lain.
"Seorang mukmin tidak halal menunjuk isyarat kepada saudaranya dengan pandangan yang menyakitkan," (HR Ibnul Mubarak).
Ciri kesembilan dan kesepuluh adalah orang yang memiliki iman dan akhlak yang baik senantiasa menghindarkan diri dari membuat takut saudaranya serta tidak akan membuka rahasia, terutama aib dari orang lain.
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Kendi Setiawan