1379 Santri Berlaga dalam Ajang Duta Santri Nasional 2021
Sabtu, 11 September 2021 | 12:30 WIB
Jakarta, NU Online
Sebanyak 1379 santri dari berbagai daerah di Indonesia bersaing pada rangkaian Duta Santri Nasional 2021. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Talent Pool Generasi Muda yang diselenggarakan Fatayat NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Panitia Fetra Nur Hikmah mengungkapkan, antusiasme tinggi terlihat dari santri putra dan putri di seluruh Indonesia. "Tahun ini pendaftar Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 benar-benar merepresentasikan seluruh daerah di Indonesia. Santri mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua Barat mendaftarkan diri ke dalam ajang pencarian role model santri ini," ungkapnya dalam rilis yang diterima NU Online, Jumat (10/9/2021).
Disebutkan, dari ribuan santri tersebut sebanyak 41 persen adalah santri putera dan 59 persen santri putri. Mereka yang dalam rentang usia 17-20 tahun sebanyak 61 persen; usia 21-25 tahun 35 persen; dan usia selain 17-25 tahun sebanyak 4 persen.
Fetra menyebutkan, selain menjaring ribuan santri, 40 desainer lokal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa juga turut berpartisipasi. "Kami ingin memperkenalkan karya busana brand lokal melalui Duta Santri Nasional," kata Fetra.
Ketua PW Fatayat NU DIY, Khotimatul Husna menambahkan bahwa 40 desainer tersebut, disaring menjadi 25 desainer oleh tim penilai. Adapun 25 desainer yang dapat melanjutkan tahapan selanjutnya dalam acara Festival Halal Fashion adalah Hesti Purwandari (El-Fata Fashion), Nadia Salsabila, Ulfi Lutfati, Fatichatul Fadhilah (Ecoprint), Mustaqimatul Naqiroh, Zaimatun Nadawah, Camelia Nur Ashilla Khoirunisa (Almumtas collection), Ida Lidiasari (Riyald collection), Nur Latifah Bahar (UKM UNU Yogyakarta), Nyepiana (Pia Khadijah).
Berikutnya, Siti Awaliyatun (Alwaliya Moeslem Modern), Ulin Nihayah, Ahmad Ardani, Rohmania Citra Ayu Pratiwi, Masyfiah (Sanaya MZ), Roudotun Nasiha (Galeri Aisyah), Sukani (Canis Garment), Ashfa’ Khoirunnisa’ (Griya Bin Nawawi Pesona dalam Ibadah), Iis Ayzul Wava (Luzaf), Arum Yuni (Sinandi Dressmaker), Siti Yulikhah (Modiste Hasna collection), Syahadatun Dinuriyah, Ani Rufaida (Catalia), Dwi Apriani (Penjahit Zalfa), Atik Azizatun Nikmah (Az-Izzani Modiste).
Proses selanjutnya, kata dia, 25 desainer terpilih akan membuat tiga baju yang akan masuk tahap kurasi. Busana karya desainer yang lolos tahap kurasi akan diperagakan oleh peserta Pemilihan Duta Santri Nasional di tahap Semi Final.
"Selain memperkenalkan brand lokal, ajang ini adalah kesempatan bagi desainer pemula untuk menempa diri dan membuktikan bahwa karya mereka pantans disandingkan dengan desainer senior," kata Khotim.
Ia berharap acara Duta Santri Nasional 2021 ini dapat melahirkan generasi santri yang bukan saja shaleh ritual, tetapi juga shaleh sosial.
"Harapannya dari ribuan santri yang mendaftar, jebolan Duta Santri Nasional adalah sosok santri tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, cinta tanah air, moderat, dan menjadi influencer dengan dakwah Islam yang ramah," ujarnya.
Diketahui, PW Fatayat NU DIY merupakan inisiator dalam penyelenggaraan Rangkaian Duta Santri Nasional 2021, yang menggandeng beberapa lembaga, seperti Garda Fatayat NU DIY, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), PT Sri Rejeki Isman, dan Mardliyah Islamic Center UGM untuk berkolaborasi.
Dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari Pemilihan Duta Santri Nasional, Santri Award, dan Festival Halal Fashion 2021. Dijadwalkan acara tersebut berakhir di puncak grand final tanggal 22 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Santri.
Bertepatan dengan Grand Final Pemilihan Duta Santri Nasional, panitia akan mengundang pula desainer senior untuk memperagakan karya busananya. Dalam kesempatan itu karya desainer pemula akan disandingkan untuk membuktikan bahwa produk mereka bisa bersaing dengan desainer ternama.
Sebagai bentuk gotong royong dan kepemilikan bersama panitia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi mendukung acara ini. Masyarakat bisa turut mensukseskan acara ini baik dalam dukungan barang maupun dana. Informasi selanjutnya terkait kolaborasi, dapat menghubungi Fetra di nomor 0878-5272-2455.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan