15 Tahun HFI Tegaskan Peran Lembaga Kemanusiaan di Tingkat Lokal hingga Global
Sabtu, 2 September 2023 | 11:00 WIB
Ketua Umum HFI/Anggota Pengurus LPBI PBNU, M Ali Yusuf saat penyelenggaraan Indonesia Humanitarian Dialogue 2023 pada puncak HUT Ke-15 HFI, Rabu (30/8/2023). (Foto: Dok LPBI PBNU)
Jakarta, NU Online
Tahun 2023 menjadi penanda bahwa Humanitarian Forum Indonesia (HFI) telah berkarya selama 15 tahun melalui kerja-kerja kemanusiaan di Indonesia baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 HFI, memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, dan Hari Kemanusiaan Sedunia, HFI menyelenggarakan Indonesia Humanitarian Dialogue 2023.
Baca Juga
Memaknai Humanisme Islam
Ketua Umum HFI yang juga anggota Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU), M Ali Yusuf, menyampaikan bahwa kegiatan pada 30 Agustus 2023 tersebut adalah puncak rangkaian kegiatan HUT Ke-15 HFI.
“Perayaan HUT Ke-15 HFI diawali lomba masak, menghias tumpeng, dan turnamen futsal yang diikuti seluruh anggota dan jejaring HFI diselenggarakan di Jakarta pada 26 Agustus 2023. Kegiatan ini diapresiasi para pihak karena jadi kegiatan pertama yang mempertemukan para pelaku kemanusiaan di Indonesia dalam suasana keakraban di luar kegiatan respons kemanusiaan,” kata Ali Yusuf dalam rilis yang diterima NU Online, Jumat (1/9/2023).
Untuk merefleksikan 15 tahun kebersamaan dan kebersatuan HFI melalui aksi kolaborasi dalam setiap aktivitas respons kemanusiaan terutama melalui lembaga-lembaga anggotanya, perayaan mengusung tema Bersatu dalam Kemanusiaan.
Baca Juga
Gus Dur dan Humanisme Islam
Adapun Indonesia Humanitarian Dialogue mendiskusikan peran HFI di tingkat lokal, nasional, hingga global, serta outlook peran HFI 15 tahun ke depan.
“Dialog ini menjadi pembuka dari serial dialog kemanusiaan lintas agama yang bertujuan untuk memperkuat jalinan persaudaraan lintas agama dalam rangka mewujudkan keguyuban lintas agama yang menjadi satu salah hasil pokok yang telah dirumuskan dalam dokumen rencana strategis HFI 2021-2025,” ungkapnya.
Gotong-royong
Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Nelwan Harahap, menyampaikan bahwa isu-isu kemanusiaan terkait dengan pembangunan dan bencana yang semakin lama semakin rumit terjadi di Indonesia tidak akan teratasi hanya oleh pemerintah semata.
Gotong-royong melalui karya nyata serta dukungan dari berbagai lembaga termasuk HFI adalah kunci kita menghadapi tantangan zaman. Kolaborasi antarpemerintah dan lembaga kemanusiaan semakin meningkat, dengan adanya Gerakan Solidaritas dan Kedemawanan yang pernah dikembangkan beberapa waktu yang lalu.
“Besar harapan kami agar ke depan HFI terus menjadi suluh penerang dalam kolaborasi dan sinergi multipihak sebagai bagian dari Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Indonesia,” kata Harahap.
Kreativitas HFI untuk mengekplorasi upaya pemberdayaan masyarakat melalui bantuan kemanusiaan yang dilakukan, lanjut Harahap, menjadi keniscayaan dalam membangun ketangguhan bangsa.
Dia juga menyebutkan, pada 19 Agustus 2023 lalu Kemenko PMK turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia. “Dalam momen tersebut kita sama-sama mengapresiasi kerja-kerja relawan yang mendedikasikan hidupnya untuk memberikan pelayanan dan membawa harapan bagi mereka yang dilanda bencana dan konflik,” ujarnya.