Sekitar 450 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diterjunkan Satuan Koordinator Wilayah Nusa Tenggara Barat untuk mengawal hajatan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2017.
Menurut Kasatkorwil Banser NTB Syaifullah, Banser itu akan diterjunkan pada Pawai Ta’aruf Munas dan Konbes di Islamic Center Mataram pada Rabu (22/11). Juga pada saat pembukaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo, di tempat yang sama, Kamis (23/11).
Menurut pria kelahiran Desa Bonder, Lombok Tengah itu, para anggota Banser itu berasal dari sepuluh kabupaten kota di NTB.
Tugas mereka, lanjutnya, adalah menjaga keamanan selama perhelatan Munas dan Konbes itu berlangsung. Pada Pawai Ta’aruf, sebagian anggota Banser harus mengamankan kegiatan yang dihdiri sekitar 10 ribu Nahdlilyin.
Sementara sebanyak 200 anggota lainnya bergabung dengan para santri dan siswa-siswi dalam pasukan yang mengarak bendera raksasa NU, sebuah bendera yang memiliki bobot 600 kg dan luas 240 m persegi.
“Pada pembukaan Munas dan Konbes, Banser menjaga keamanan bersama Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres),” katanya di halaman Universitas Nahdlatul Ulama NTB, di Jalan Pendidikan, kota Mataram, Selasa, (21/11)
Selepas pembukaan, sambungnya, Banser dipecah menjadi lima kelompok, menyesuaikan lima tempat sidang komisi.
“Banser dalam kondisi siap mengamankan Munas dan Konbes NU,” tegasnya. (Abdullah Alawi)