Jakarta, NU Online

Sebanyak 500 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diterjunkan untuk siap mengamankan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Jumat-Sabtu (19-20/1/2024).

"Kita hadir atau datang kurang lebih 500 personil, itu kita ambil dari penyangga Se Jabodetabek DKI Jakarta," ujar Koordinator Pengamanan Lapangan Harlah Ke-78 Muslimat NU sekaligus Kepala Satkorwil Banser DKI Jakarta Adin My Widianto kepada NU Online, Jumat (19/1/2024).

"Yang pertama kita senantiasa bersyukur kepada Allah terkait kegiatan pada giat Harlah Muslimat yang ke-78 ini, anggota Banser diminta membantu untuk pengamanan," ujarnya.

Ia mengaku bersyukur karena pada Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU ini, anggota dan pasukan Banser diberi tugas untuk membantu dalam pengamanan. 

"Jadi sesuai dengan arahan Ketum Muslimat meminta Banser agar turut serta dalam rangka Harlah Muslimat yang ke-78 untuk membantu mengamankan, terutama pada jamaah ibu-ibu supaya memberikan pelayanan yang terbaik buat jamaah yang hadir di Gelora Bung Karno," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa untuk titik pengamanan, Banser sudah memiliki beberapa titik untuk menempatkan pasukannya agar siap berjaga. Banser akan menempatkan Tim Asker (Asisten Kerjasama) yang akan memandu para jamaah untuk ditempatkan di zona-zona atau pintu yang kurang lebih sekitar 36 pintu.

"Banser menurunkan untuk tim pemandu itu kurang lebih 150. Selanjutnya titik parkir, baik parkir luar maupun parkir dalam," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa titik pengamanan selanjutnya berada di ring road untuk pengawalan setelah para kader Muslimat turun dari armada bus menuju GBK. Banser juga ditempatkan di parkir timur zona tribun, khususnya tribun atas dan tribun bawah, serta di sekitar panggung utama.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Banser selalu siap di lapangan dengan berbagai antisipasi, serta sudah ada persiapan untuk menghadapi berbagai keadaan yang tak terduga dalam kegiatan tersebut.

"Semisal ada Muslimat yang mengalami kecapaian akan kita bantu, kita ada tim yang turun dari Basada (Banser Husada) DKI Jakarta," ungkapnya.

Ia berharap kegiatan Harlah Muslimat NU ke 78 di Gelora Bung Karno dapat berjalan sukses, aman,  lancar tidak ada halangan.

"Walaupun ini masuk tahun politik, tetapi kita senantiasa menjaga keutuhan NKRI, keutuhan jamaah, keutuhan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika," pungkasnya.

Peringatan hari lahir (harlah) Muslimat Ke-78 NU di GBK bakal diisi doa bersama yang rencananya akan  dimulai pukul 00.00 dan dihadiri oleh 150 ribu Muslimat NU dari dalam dan luar negeri serta warga NU, kader GP Ansor, Fatayat NU, Pergunu, dan elemen badan otonom,  lajnah, serta lembaga NU lainnya.

Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 WIB.