Ada Pembagian Ribuan Mushaf Al-Qur'an dan Buku Keislaman Gratis Expo MTQ Nasional Samarinda
Jumat, 13 September 2024 | 19:00 WIB
Pembagian mushaf Al-Qur'an dan buku-buku kislaman di stan pameran Kemenag di Convention Hall Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). (Foto: istimewa/Zidni)
Samarinda, NU Online
Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama (Kemenag) membagikan 1.000 mushaf Al-Qur’an dan 200 terjemahan secara gratis dalam Pameran Expo Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30. Pembagian ini dilakukan di stan pameran Kemenag di Convention Hall Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Selain mushaf Al-Qur’an, Kemenag juga membagikan buku-buku keislaman berbagai judul topik yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Masyarakat Islam, seperti Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara, Moderasi Beragam Perspektif Bimas Islam, 9 Jam Faham Bahasa Arab Al-Qur'an, dan lainnya.
Kepala UPQ Jamaluddin M. Marki menjelaskan bahwa pihaknya juga tidak hanya membagikan mushaf Al-Qur’an, melainkan juga memamerkan berbagai produk, seperti mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an terjemahan, Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat.
“Sesuai arahan Menteri Agama, UPQ yang sedang memproduksi Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitabah ini sebagai upaya Kemenag untuk memenuhi dan mewujudkan akses salah satu kebutuhan literasi keagamaan bagi hak penyandang disabilitas,” jelas Jamal, Kamis (12/9/2024).
“Kemudahan akses layanan kitab suci ini juga sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas,” sambung Jamal.
Senada dengan Jamal, Nur Rahmawati, Kepala Subdirektorat Kepustakaan Islam, menekankan pentingnya literasi keislaman dalam memperkuat pemahaman agama masyarakat. Buku-buku keislaman yang diterbitkan Kemenag, menurutnya, membantu memperluas wawasan masyarakat mengenai ajaran Islam, sejarah, moderasi beragama, dan lainnya.
"Buku-buku keislaman yang kami bagikan ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat, membantu masyarakat memahami Islam secara lebih mendalam dan menciptakan generasi yang bijaksana dalam beragama," ujar Nur.
Sementara itu, Rijal Ahmad Rangkuty, Sekretaris Panitia Pelaksana MTQ Nasional, menekankan bahwa mushaf Al-Qur'an dan buku-buku keislaman memiliki peran krusial dalam memperkuat pemahaman umat Islam terhadap ajaran agama. Ia menyebut, Al-Qur'an adalah sumber utama petunjuk hidup yang harus selalu diakses oleh setiap umat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
“Kami berharap dengan adanya pembagian mushaf Al-Qur'an dan buku-buku keislaman ini, masyarakat semakin terdorong untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih baik,” pungkas Rijal yang juga Kepala Subdirektorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits ini.
Dalam Pameran MTQ Nasional XXX, Halal Food, Seni Antarbangsa, dan Kaligrafi Internasional ini terdapat sebanyak 200 stan pameran, 70 booth kuliner halal, 30 booth produk unggulan dari berbagai provinsi se Indonesia.