Adab Murid terhadap Guru Menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
Selasa, 25 November 2025 | 11:30 WIB
Jakarta, NU Online
Hari Guru Nasional merupakan momentum yang mengingatkan kita bahwa keberhasilan suatu bangsa tidak lepas dari peran guru sebagai pembimbing akhlak dan ilmu. Guru bukan sekadar pengajar di ruang kelas, tetapi penjaga peradaban yang menuntun generasi menuju jalan kebaikan.
M. Mubasysyarum Bih mengatakan bahwa keberhasilan para ulama tidak bisa lepas dari faktor etika kepada guru atau kiainya.
"Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa 70 persen keberhasilan santri dikarenakan adabnya, 30 persen karena kesungguhannya," tulis Mubasysyarum dalam artikel berjudul Adab-Adab Pelajar Menurut KH Hasyim Asyari dikutip pada Selasa (25/11/2025).
Baca Juga
11 Adab Guru Menurut Imam Al-Ghazali
Ia juga menyampaikan bahwa ilmu para ulama tidak hanya bermanfaat untuk diri pribadi, namun juga untuk masyarakat luas.
"Tidak pula hanya berkaitan dengan urusan ubudiyyah mahdhah namun juga berhubungan dengan interaksi sosial keumatan," jelas Mubasysyarum.
Dalam konteks inilah, kata dia, Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, ulama agung dan pendiri Nahdlatul Ulama, memberikan panduan berharga tentang bagaimana seorang pelajar harus menjaga adab kepada gurunya.
Dewan Pembina Pesantren Raudlatul Qur’an Geyongan, Arjawinangun, Cirebon tersebut menyebutkan setidaknya terdapat 12 poin adab pelajar terhadap gurunya sebagaimana tertuang dalam karya beliau Adab al-‘Alim wa al-Muta‘allim sebagai berikut:
- Berpikir matang-matang sebelum memilih guru.
- Memilih guru yang kredibel.
- Mematuhi segala perintah guru.
- Memandang guru dengan pandangan memuliakan.
- Tidak melupakan jasa-jasa guru.
- Sabar menghadapi gurunya. Manusia tidak lepas dari luput dan salah, tidak terkecuali seorang guru.
- Meminta izin kepada guru saat memasuki majelisnya.
- Duduk bersama guru dengan penuh etika.
- Berbicara yang baik kepada guru.
- Mendengarkan dengan seksama penjelasan guru.
- Tidak mendahului keterangan guru.
- Menjaga etika saat menerima atau memberi sesuatu dari guru.
Demikianlah adab-adab pelajar kepada guru dalam pandangan KH Hasyim Asy’ari.
Baca Juga
Adab Guru dan Murid Menurut Imam Ghazali
Mubasysyarum berpendapat bahwa ketika etika atau adab tersebut dilakukan seorang murid maka berpotensi besar mendapat keberkahan dan ilmu yang bermanfaat.
"Bila etika-etika tersebut dijalankan dengan baik, maka sangat besar peluang murid untuk mendapatkan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat. Dengan adab-adab tersebut para ulama bisa sukses dalam belajar. Semoga kita sedikit-sedikit bisa meneladaninya. Amin," pungkasnya dalam tulisan.