Alasan Rusia Jadi Negara Tujuan Studi bagi Mahasiswa Internasional
Selasa, 3 Oktober 2023 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online
Melanjutkan studi di Rusia merupakan pilihan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia. Rusia merupakan negara dengan wilayah yang mencakup sebagian besar Eurasia yang membentang dari Benua Eropa bagian timur dan sedikit Eropa tengah (Kaliningrad) sampai ujung timur Selat Bering yang berbatasan dengan Alaska.
Hal ini dikupas oleh Iqbalullah Azam Ramadhan, Mahasiswa Magister Hubungan Internasional di Kazan Federal University, Rusia dalam sesi sosialisasi beasiswa “Rusia Goes to Pesantren”, kegiatan yang diinisiasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Federasi Rusia dan Eropa Utara secara daring pada Selasa (3/10/2023).
Azam menyampaikan, Rusia dikenal memiliki tradisi pendidikan yang kuat dan sejarah yang panjang dalam menghasilkan ilmuwan, peneliti, dan profesional berkualitas. Mengutip Study.EU 2018, Rusia berada di posisi kelima untuk Score for Education, setelah UK, Jerman, Belanda, dan Perancis.
“Jumlah Scientific Publications kedelapan dunia tahun 2022, setelah China, US, UK, India, Jerman, Italia, Jepang. Penerima penghargaan nobel terbanyak ke-6, setelah US, UK, Jerman, Perancis, dan Swedia,” terang Azam.
Mengutip data UNESCO Institute for statistics, Azam menjelaskan bahwa Rusia berada di posisi keempat untuk numbers of researchers, setelah US, China, dan Jepang. Laporan Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) per tahun 2022 mencatat Rusia berada di peringkat kedua dalam daftar negara dengan penduduk paling berpendidikan di dunia.
Baca Juga
Menilik Islam di Rusia
“62,1 persen dari penduduk berumur 25-34 tahun memiliki tertiary degree (di bawah Korea Selatan. Angka literacy rate 99.70 persen, terbesar di antara negara berpenduduk lebih dari 45 juta (Indonesia 95.70 persen,” papar dia.
Berbagai perguruan tinggi Rusia, lanjut dia, juga masuk dalam 500 daftar universitas terbaik menurut QS World University Rankings. Mulai dari Moscow University hingga Ural Federal University. Rusia juga berada di posisi ketujuh di daftar negara dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di dunia, setelah US, UK, China, Canada, Australia, dan Perancis.
“Universitas Rusia di daftar 500 universitas terbaik menurut QS World: Moscow State University 78, Saint Petersburg State University 242, Bauman Moscow State Technical University 281, Higher tool Economics 305, Kazan Federal University 347, Ural Federal University 351,” tutur dia.
Sementara itu, Azam menambahkan bahwa kebebasan beragama terjamin di Rusia. Meski berada di Eropa, Rusia menjadi tujuan studi bagi pelajar Muslim lantaran jumlah populasi umat Islam di sana sangat besar.
“Islam di Rusia adalah agama kedua terbesar setelah Kristen ortodoks, yakni sekitar 15-28 juta penduduk atau 15-20 persen dari 146 juta jiwa populasi fusia (satu dari lima orang Rusia adalah Muslim),” terangnya.
Ia melihat, Islam di Rusia adalah Islam moderat yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Saban tahunnya, konferensi tokoh muslim internasional, halal expo, dan dialog antar uniat berbagai agama tak pernah absen digelar.
“Pemerintah Rusia menjamin kebebasan beragama, sangat jarang ditemukan tarangan berjilbab, tarangan beribadah, ataupun diskriminasi terhadap agama lain,” ucap dia.