Jakarta, NU Online
Juru Bicara (Jubir) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengatakan bahwa pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah segera berakhir. Bersamaan itu, dimulai proses pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah.

"Hari ini merupakan pemberangkatan terakhir jamaah haji Indonesia yang masuk gelombang pertama, sehingga mulai besok, 19 Juni 2022, akan dimulai pemberangkatan jamaah gelombang kedua," jelas Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Jika gelombang pertama jamaah haji diterbangkan dari Indonesia dan mendarat di di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, seluruh jamaah gelombang kedua akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah.

Fauzin menjelaskan, sebanyak 39.914 jamaah telah diberangkatkan ke Madinah. Dari jumlah itu, sebanyak 14.245 jamaah yang tergabung dalam 36 kloter sudah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah.

Sementara untuk hari ini, ada 3.169 jamaah yang akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Madinah. Mereka terbagi dalam delapan kloter dan akan diberangkatkan dari tujuh embarkasi sebagai berikut:
1. Satu kloter dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360 jamaah),
2. Satu kloter dari Embarkasi Batam/BTH (450 jamaah)
3. Satu kloter dari Embarkasi Aceh/BTJ (393 jamaah)
4. Dua kloter dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede/JKG (803 jamaah)
5. Satu kloter dari Embarkasi Jakarta - Bekasi/JKS (410 jamaah)
6. Satu kloter dari Embarkasi Solo/SOC (360 jamaah), dan;
7. Satu kloter dari Enbarkasi Makassar/UPG (393 jamaah).

Gelombang pertama berjalan baik
Terkait evaluasi proses pemberangkatan gelombang pertama, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengungkapkan bahwa secara secara umum pelayanan di periode kedatangan gelombang satu berjalan baik.

Ia mengungkapkan catatan penting yang menjadi pelajaran untuk pelaksanaan gelombang kedua yakni masih adanya jamaah yang membawa barang melebihi batas. Sehingga, koper mereka harus dibongkar untuk dilakukan pemeriksaan.

Setibanya di Jeddah, jamaah haji gelombang kedua lanjutnya, akan mendapat layanan katering satu kali makan. Sedangkan untuk jamaah haji yang berangkat pada gelombang pertama, layanan katering di bandara akan diberikan pada saat kepulangan.

"Persiapan untuk kedatangan jamaah di Makkah juga sudah disiapkan, termasuk bagaimana mempersiapkan skema pelayanan di Armuzna (Arafah - Muzdalifah - Mina)," jelasnya.

Editor: Muhammad Faizin