Nasional

Alhamdulillah, Nol Persen Kasus Covid-19 di Muktamar Ke-34 NU

Sabtu, 25 Desember 2021 | 10:00 WIB

Alhamdulillah, Nol Persen Kasus Covid-19 di Muktamar Ke-34 NU

Acara Penutupan Muktamar Ke-34 NU di UIN raden Intan Lampung, Jumat (24/12/2021). (Foto: NU Online/Faizin)

Bandarlampung, NU Online
Ketua Steering Committee (SC) Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama Prof M Nuh melaporkan bahwa selama pergelaran forum permusyawaratan tertinggi NU ini, tidak terjadi atau tidak ditemukan kasus penyebaran Covid-19. Dari ribuan muktamirin (peserta) dan muhibbin (pecinta muktamar) yang hadir, tidak ada laporan alias nol persen kasus terkait dengan Covid-19.


Panitia telah melakukan pengecekan dan pengetesan melalui 1.600 antigen dan 600 PCR kepada peserta. “Alhamdulillah tadi pagi kami mendapatkan laporan dari para dokter tidak ada yang positif,” jelasnya pada acara penutupan Muktamar Ke-34 NU di Aula UIN Raden Intan Lampung, Jumat (24/12/2021) siang.


Ini menjadi sebuah capaian yang patut disyukuri mengingat saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai. Sebelumnya pun Panitia Nasional Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah membuat berbagai langkah kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang mesti diperhatikan oleh para muktamirin (peserta muktamar). Langkah-langkah ini perlu dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.


Walau dalam tempo yang sangat singkat untuk mempersiapkan gelaran akbar di tengah pandemi ini, namun berkat dukungan luar biasa dari seluruh pihak, forum lima tahunan NU ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Terlebih kegiatan ini harus dilaksanakan di tempat atau lokasi yang berbeda-beda, namun tetap bisa menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak ada kasus Covid-19.


“Oleh karena itu izinkan pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya,” ungkapnya.


Pada kesempatan tersebut Prof Nuh juga merasa bersyukur karena Muktamar Ke-34 di penghujung satu abad umur NU ini dapat berjalan dengan baik. Ini menjadi modal untuk mempersiapkan diri menghadapi abad kedua ormas terbesar di Indonesia ini.


“Tidak semua orang itu berkesempatan mengikuti muktamar. Dan tidak semua orang yang ikut muktamar bisa ikut Muktamar Ke-34,” ungkapnya.


Kemudian terkait dengan pelaksanaan kegiatan seperti rapat-rapat, Mantan Menteri Pendidikan ini juga merasa bersyukur karena bisa berjalan dengan lancar. Walaupun terkesan alot, namun proses permusyawaratan dapat berjalan dengan sangat beradab dan bermartabat. Kesuksesan ini juga berkat kondisi masyarakat Lampung yang menurutnya sangat bersahabat dan akrab selama pelaksanaan muktamar.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan