Alissa Wahid Dorong Peserta Rakernas Gusdurian Rumuskan Pemilu Damai 2024
Sabtu, 25 November 2023 | 17:00 WIB
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid saat memberikan sambutan pada Rakernas 2023. (Foto: Jaringan Gusdurian).
Depok, NU Online
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Qotrunnada Wahid mengungkapkan, tantangan Jaringan Gusdurian yang terdekat adalah Pemilihan (Pemilu) tahun 2024, mulai dari pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Menurutnya, hal tersebut harus dipikirkan bagaimana Jaringan Gusdurian akan melakukan pengawalan terhadap situasi ini.
“Pemilu tahun 2024 kalau saya secara pribadi fokusnya Gusdurian adalah penyelamatan demokrasinya, bukan calon-calonnya. Jado fokus kita tentu saja adalah pada penyelamatan orgamisasinya,” ujarnya pada Refleksi Jaringan Gusdurian 1 Tahun pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Wisma Hijau, Jumat (24/11/2023).
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa di komisi program harus dibahas hal-hal apa saja yang perlu direspons secara bersama-sama dan hal-hal apa saja yang wajib dikampanyekan secara bersama-sama.
“Jadi, kampanye kita bukan dukung siapa, tetapi kampanye kita adalah damai, adil, maksudnya kampanye pemilu adil damai dan pemilu bermartabat. Itu kampanye kita, dan semua bisa kena, siapapun tokohnya, itu bisa kena, kalau kita berbasis projek,” tegasnya.
Ia menjelaskan, kekuatan Jaringan Gusdurian selama ini selalu menggunakan kacamata prinsip dalam menilai segala sesuatu. Maka dari itu, Alissa mengingatkan bahwa hal tersebut harus dipegang erat dan jangan sampai terpeleset dalam menyikapi Pemilu. Selain itu, Alissa juga mengingatkan bahwa pijakan dalam memandang pemilu adalah mencari pemimpin bukan sebatas kontestasi kekuasaan saja.
“Pada saat kita penggerak komunitas mulai merumuskan kampanye pemilu bermartabat dilakukan. Dengan cara ini-ini pada saat yang sama juga kita akan berpikir kita harus mengajak ini, melakukan ini. Dan dengan melakukan pengorganisasian tersebut, kita akan mendapatkan darah baru, kita akan mendapatkan kepercayaan publik juga di tingkat lokal. Semoga Pemilu 2024 ini justru menjadi ruang kita menunjukkan kredibilitas Gusdurian dan bisa memperkuat komunitas Gusdurian,” paparnya.
Alissa berharap pada Rakernas Jaringan Gusdurian bisa menghasilkan cara pandang dan mendorong teman-teman Gusdurian untuk banyak menulis di media massa tentang bagaimana dahulu Gus Dur memandang persoalan-persoalan dan bagaimana Gusdurian melihat kondisi sekarang.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi teman-teman Gusdurian yang konsisten untuk tidak menggunakan Gusdurian sebagai platform aspirasi politik dan tidak membawa nama Gusdurian.