Gusdurian Gelar Rakernas Akhir Pekan Ini, Bahas Agenda Gerakan untuk Indonesia Inklusif
Selasa, 21 November 2023 | 14:00 WIB
Rakernas Gusdurian akan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Ahad, 24-26 November 2023 di Wisma Hijau Depok, Jawa Barat. (Foto: Gusdurian)
Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Jaringan Gusdurian akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Wisma Hijau Depok, Jawa Barat selama tiga hari, yakni pada Jumat-Ahad (24-26/11/2023) akhir pekan ini. Rakernas Gusdurian ini akan membahas berbagai agenda dengan tema Gerakan Sosial yang Masif untuk Indonesia yang Inklusif.
Rakernas Gusdurian ini akan diikuti oleh peserta dari tiga unsur yakni koordinator komunitas Gusdurian yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, direktur lembaga dalam Jaringan Gusdurian, dan individu-individu Jaringan Gusdurian.
Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian, Jay Akhmad mengatakan bahwa berdasarkan tema yang diangkat, Rakernas Gusdurian 2023 ini akan bertujuan mendorong gerakan Gusdurian agar lebih masif bergerak di masyarakat.
"Kita mendorong gerakan gusdurian pada khususnya dan gerakan sosial pada umumnya, lebih mengonsolidasikan diri dan bergerak lebih masif dalam menggerakkan masyarakat dengan tujuan Indonesia yang lebih terbuka, merata, beragam, adil, dan sejahtera," terang Jay kepada NU Online, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut, Jay menuturkan bahwa Rakernas Gusdurian 2023 ini akan memiliki berbagai agenda. Salah satunya untuk merefleksikan gerakan Gusdurian dan merumuskan agenda gerakan untuk setahun ke depan.
Ia menyebutkan, ada tiga forum untuk membahas agenda besar dalam Rakernas Gusdurian 2023 ini. Pertama, forum refleksi gerakan Gusdurian. Kedua, forum kerja gerakan Gusdurian. Ketiga, forum demokrasi Gusdurian. Panggung demokrasi Gusdurian akan dikemas dengan berbagai pertunjukan budaya dan pentas musik.
Di tengah-tengah acara akan ada parade pesan untuk pemilu jujur, adil, dan bermartabat dari para tokoh untuk mendukung komitmen #PemiluDamai bersama. Selain itu, akan ada deklarasi untuk mendorong pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat oleh Jaringan Gusdurian.
"Dalam forum demokrasi Gusdurian, kita mengundang tokoh-tokoh bangsa untuk hadir dan berpartisipasi di panggung demokrasi," kata Jay.
Rakernas Gusdurian 2023 nantinya akan menghasilkan empat naskah gerakan. Pertama, naskah refleksi gerakan Gusdurian. Kedua, naskah agenda gerakan. Ketiga, naskah manajemen gerakan. Keempat, naskah rekomendasi gerakan untuk Indonesia.
"Rekomendasi ini akan membahas terkait dengan rekomendasi untuk pemerintah, organisasi sipil atau stakeholder lainnya. Rekomendasi yang akan diberikan tidak jauh dari hasil tunas 2022," tandasnya.
Di dalam Rakernas ini, Gusdurian membagi pembahasan ke dalam tiga komisi. Pertama, komisi program untuk membahas tentang agenda-agenda gerakan Jaringan Gusdurian dalam kerangka isu prioritas dan berbasis sembilan nilai utama Gus Dur. Dalam Rakernas ini, dibahas terkait program yang nantinya akan dijadikan sebagai gerakan bersama dalam Jaringan Gusdurian.
Kedua, komisi rekomendasi yang membahas terkait dengan rekomendasi untuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil atau stakeholder lainnya. Rekomendasi yang akan diberikan ini tidak jauh dari hasil Temu Nasional Jaringan Gusdurian di Surabaya pada 2022.
Ketiga, komisi organisasi yang akan membahas tata kelola Jaringan Gusdurian untuk satu tahun ke depan. Komisi ini akan menghasilkan penguatan organisasi Jaringan Gusdurian ke depan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua