Jakarta, NU Online

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) akan menggelar Do’a bersama atau Istighotsah mendoakan negara Indonesia. Istighotsah yang mengangkat tema “Istighotsah untuk Indonesia Aman dan Damai” ini akan digelar pada Rabu, 20 Februari 2019 di Halaman Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya No 164 Jakarta, Jam 19.30 WIB.

Ketua panitia Ustaz Abdul Muiz Ali  mengatakan, Istighotsah ini merupakan ikhtiyar dari ulama-ulama NU. Ia berharap, dengan Do’a bersama ini Indonesia diberi aman dan damai khususnya di tahun politik.

“Istihotsah ini bagian dari ikhtiyar ulama NU untuk  keamanan dan kedamaian Indonesia. Mengingat eskalasi politik semakin memanas menjelang pilpres,” kata Ustaz Abdul Muiz Ali saat ditemui di PBNU, Senin (18/02).

Menurut Ustadz Abdul Muiz Ali, NU sebagai bagian yang ikut andil berdirinya NKRI punya tanggung jawab moral, intlektual dan sprtiual. Tanggaun jawab intelektual NU, lanjut Ustadz Abdul Muiz Ali, sudah menjawabnya dengan cara politik kebangsaan.

“Di tengah arus gelombang kelompok di luar NU yang mencoba ‘menyakiti’ Indoenesia dengan berbagai aliran dan kelompok sparatis dan intoleran, NU menjawab dengan politik kebangsaan. Sedang tanggung jawab spritual NU selalu mendokan agar Indonesia ini terus aman dan damai melalui kegiatan Istihotsah,” imbuh Ustadz Abdul Muiz Ali.

Istighotsah akan dihadiri oleh Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, Penasehat LD PBNU KH. Musthofa Aqil Siradj, Ketua LD PBNU KH. Agus Salim dan jajaran pengurus NU lainnya.

“Ketua PWNU (Pimpinan Wilayah NU) Jawa Timur juga akan memberi tausiyah. Panitia juga mengundang Kapolri, KPU dan juga Menaker,” pungkasnya. (Red: Ahmad Rozali)