Jombang, NU Online
Hal pertama yang harus menjadi pertimbangan menjadikan tuan rumah acara kemah berskala nasional adalah area yang memungkinkan. Pesantren ini ternyata layak menjadi ajang bertemunya para penegak dan pendega di seluruh Nusantra.
<>
Seperti pesantren pada umumnya, di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang juga memiliki sejumlah lembaga pendidikan formal dan informal. Lembaga pendidikan untuk anak-anak pra sekolah hingga sekolah formal tingkat atas tersedia di sini. Demikian juga kegiatan pengajian kitab kuning juga diselenggarakan sesuai jadwal.
Namun ada yang cukup istimewa dari pesantren yang berjarak sekitar 80 kilo meter dari Surabaya ini yakni ketersediaan area pondok yang luas. “Tidak kurang ada dua belas hektar lahan yang ada di pesantren ini,” kata M Salmanuddin pada NU Online baru-baru ini.
Karenanya, beberapa utusan dari mulai PP hingga PW LP Maarif yang melakukan kelayakan lokasi akhirnya menyetujui pesantren ini menjadi tuan rumah kegiatan Perkemahan Wirakarya Maarif Nasional (Perwimanas) 2013 untuk kali pertama.
Alumnus Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang ini menandaskan bahwa ketersediaan lahan untuk menampung peserta pramuka yang berjumlah sekitar empat ribu orang masih sangat memadai. “Untuk kebutuhan air, sudah tersedia sumur bor yang pasti akan mampu melayani kebutuhan peserta baik putera maupun puteri,” ungkapnya.
Demikian juga fasilitas MCK, pihak pesantren telah mempersiapkan 150 buah. Ini belum termasuk kesediaan para tetangga yang siap melayani kebutuhan tersebut. “Ada sekitar 50 rumah penduduk di sekitar pesantren yang siap berpartisipasi menyediakan kebutuhan tersebut,” sergahnya. Dan pihak pesantren sendiri telah tersedia 60 MCK.
“Kami rasa, untuk kebutuhan MCK dan air bersih tidak akan ada masalah,” katanya optimis.
Gus Salaman, sapaan akrabnya, menandaskan bahwa para tetangga sangat bangga terhadap kepercayaan penyelenggara untuk menempatkan kemah di daerahnya.
“Ada kebanggaan tersendiri dari warga sekitar atas kegiatan berskala nasional ini,” tuturnya. Namun demikian panitia lokal harus melakukan seleksi terhadap rumah warga yang berkenan untuk digunakan fasilitasnya. “Hanya rumah yang representatif saja yang kami gunakan,” kata Ketua PC LP Maarif Jombang ini.
Kegiatan Perwimanas pada dasarnya merupakan alat bagi gerakan agar para Pramuka Penegak dapat meningkatkan sekaligus menyumbangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam ikut serta membangun masyarakat sesuai dengan Tri Satya dan dasa darma Pramuka.
“Perkemahan yang berlangsung 24-29 Juni nanti kegiatannya dilaksanakan dalam suasana yang penuh riang gembira, persaudaraan, persahabatan dan kekeluargaan, baik sesama peserta maupun dengan masyarakat setempat,” kata bapak dua anak ini.
Perwimanas 2013 juga dimaksudkan sebagai wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dalam mengaktualisasikan dan mengekspresikan potensi-potensi individu maupun kelompok dalam meningkatkan kualitas menuju kemandirian serta mendedikasikan karya bagi masyarakat.
Kontributor: Syaifullah
