Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas berbincang dengan sala seorang jamaah di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Jakarta, NU Online
Masyarakat Muslim Indonesia memiliki ragam tradisi saat hendak berangkat haji, di antaranya pelepasan calon jamaah haji oleh tokoh masyarakat setempat, kerabat, dan keluarganya. Pelepasan ini kadang juga dikemas dengan rangkaian acara walimatus safar, seperti pembacaan tahlil dan doa serta makan bersama.
Melaksanakan ibadah haji adalah panggilan Allah. Oleh karenanya, seseorang yang hendak melepas calon jamaah haji hendaknya mendoakan untuk kemaslahatannya sedari berangkat hingga kembali lagi ke tanah air.
Wakil Sekretaris LBM PBNU, Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam artikelnya di NU Online menuliskan terkait doa yang bisa dibaca oleh orang yang melepas calon jamaah haji. Berikut ini doanya:
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
"Lafal yang baik ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji dalam acara walimatus safar. Lafal ini juga dapat digunakan untuk mendoakan jamaah haji yang sudah berangkat," tulis Ustadz Alhafiz dikutip NU Online, Ahad (12/5/2024).
Ia kemudian menjelaskan sumber doa tersebut diperoleh. "Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad saw ketika salah seorang sahabat Rasulullah saw menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh," terangnya.
Keterangan itu sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:
وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,”.
Sebagai informasi, calon jamaah haji Indonesia secara bertahap bertolak ke Arab Saudi dimulai hari ini, Ahad (12/5/2024). Sebanyak 388 jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) dilepas langsung oleh Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).