Beasiswa LPDP Santri Satu Tahap Lagi, RMI PBNU Siapkan Pendampingan Berkelanjutan
Kamis, 9 Desember 2021 | 03:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PP RMI PBNU) menyiapkan program pendampingan (mentoring) berkelanjutan untuk mengantar kader Nahdliyin lolos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Santri.
"Satu langkah lagi telah dilalui oleh para kandidat peraih beasiswa LPDP. Masih ada satu tahap yang harus dilewati, yakni penerimaan perguruan tinggi tujuan," ungkap Ketua RMI PBNU KH Abdul Ghaffar Rozin dalam keterangan tertulis kepada NU Online, Rabu (8/12/2021).
"Para kandidat agar menyiapkan diri sebaik-baiknya, baik secara mental maupun intelektual. Kita sudah mengawali proses ini dengan niat yang mulia, mari kita tuntaskan dengan tekat kita belajar dan kembali ke tanah air untuk membangun nahdliyiin dan tempat khidmah masing-masing," kata Gus Rozin, sapaan akrabnya.
Pada tahun 2021 ini, imbuhnya, RMI PBNU sukses menghantarkan 20 santri dari berbagai pesantren menjadi penerima (awardee) LPDP Santri.
Wakil Ketua RMI PBNU Saiful Umam mengungkapkan, bahwa santri ini sejatinya memiliki karakter kuat dan komitmen untuk Indonesia yang tidak diragukan. Ia juga menyatakan bahwa para santri perlu diberi kesempatan dan didukung untuk mengakses kuliah lanjutan.
"Santri, jika diberi kesempatan apalagi diberi bimbingan, bisa lompat kesuksesannya. Mengapa? Karena santri biasa bekerja keras, sering tirakat, dan tak pernah lupa berdoa," ungkapnya
.
Pendampingan berkelanjutan
Umam juga menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan program pendampingan (mentoring) berkelanjutan. Dalam program ini, RMI PBNU menyelenggarakan beberapa proses untuk menyaring santri-santri yang siap mendaftar program beasiswa LPDP sejak Agustus 2021.
"Pada tahap awal, ada lebih dari 1100 santri yang ingin mengikuti proses beasiswa, dan kemudian tersaring 280 santri yang mengirim berkas. Selanjutnya, PP RMINU juga memberikan beasiswa pelatihan dan ujian bahasa Inggris kepada 60 santri, bekerjasama dengan Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ungkap Penanggung Jawab Program Mentoring Beasiswa LPDP Santri dari RMINU itu.
Kemudian, lanjut Umam, RMINU juga mengadakan bimbingan khusus untuk persiapan berkas sebelum mendaftar beasiswa LPDP Santri. Selain itu pihaknya juga mengadakan pelatihan untuk tes akademik dan wawasan kebangsaan, serta tes wawancara pada tahap akhir.
Sejalan dengan ini, RMINU juga bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) United Kingdom menyelenggarakan pelatihan International English Language Testing System (IELTS) untuk santri. Ada 100 santri yang sedang dalam proses kursus IELTS yang dilatih secara khusus oleh Nahdliyin yang kuliah di beberapa kampus di Inggris.
"Selamat kepada santri-santri yang sudah dinyatakan lolos beasiswa LPDP Santri 2021," jelas Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.
Ke depan, imbuhnya, RMINU akan menyiapkan program jangka panjang untuk para santri yang berminat kuliah di luar negeri dan dalam negeri, khususnya untuk jalur LPDP Santri.
Kontributor: Ahmad Naufa Kh. F.
Editor: Kendi Setiawan