Pesisir Selatan, NU Online

Bendera Kirab Satu Negeri (KSN) diserahkan langsung  Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Sumatera Barat, Rahmat Tuanku Sulaiman kepada Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Pesisir Selatan Khairul. Kegiatan berlangsung di Masjid Jami' Istiqomah, Nagari Pasir Binjai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu, (26/9).

 

Penyerahan bendera KSN  juga disaksikan masyarakat Pasir Binjai. Dalam sambutannya  Rahmat Tuanku Sulaiman menyampaikan, empat kondisi yang menjadi alasan mengapa diadakan kirab ini. Adanya ancaman dari sekelompok kecil orang yang ingin mengubah atau merusak konsensus kebangsaan.

 

Adanya ancaman dari pihak-pihak yang menggunakan agama sebagai alat politik dan menjadikan agama sebagai sumber konflik. "Dalam situasi seperti ini, kita sama-sama menyaksikan mayoritas rakyat kita lebih memilih diam," ujar Rahmat.

 

"Dalam skala global,  kita juga prihatin atas kondisi negara-negara lain, khususnya dunia Islam, yang saat ini dilanda konflik dan peperangan yang tak kunjung usai," ujar Rahmat.

 

Terkait itu, kata Rahmat, kita ingin Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 tetap kokoh menjadi pengikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

"Kita ingin agama menjadi rahmah, sumber kasih sayang dan perdamaian, sebagaimana telah dipraktikkan berabad-abad oleh nenek moyang kita," ujar alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman ini.

 

"Kita ingin semua orang, mayoritas masyarakat yang toleran dan cinta persatuan, berani bersuara, tidak lagi memilih diam. Kita ingin Indonesia yang majemuk namun hidup rukun dan damai ini menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia," tandasnya. (Armaidi Tanjung/Ibnu Nawawi)