Berlaga di Piala Asia 2023, PSTI Harap Timnas Indonesia Bermain Lepas
Rabu, 3 Januari 2024 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online
Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan berlaga di Piala Asia (2023) yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 20 Februari 2024. Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro berharap Timnas Indonesia bisa tampil baik dan bermain lepas demi melangkah lebih jauh di ajang bergengsi tersebut.
"Timnas Indonesia harus lebih membangun semangat bangga memakai jersey timnas dan bermain lepas berjuang demi negara di Piala Asia," ujar Indro kepada NU Online, Rabu (3/1/2024).
Ia menyadari bahwa Timnas Indonesia berada di grup yang sulit, karena harus menghadapi Jepang, Irak, dan Vietnam yang punya pengalaman lebih banyak di Piala Asia.
"Jepang tentu dengan sejumlah pemain yang bermain di liga top Eropa, Irak secara peringkat jauh di atas kita, Vietnam adalah tim kuat di Asia Tenggara, dan kita sering bertemu," imbuhnya.
Meskipun menghadapi tim berat, ia berharap Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan di Piala Asia 2023 yakni dengan bermain lepas dan tanpa rasa takut.
Sementara itu pada laga uji coba melawan Libya, di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024), Timnas Indonesia menelan kekalahan telak dengan skor 4-0. Laga uji coba selanjutnya kembali melawan Libya pada Jumat (5/1/2024). Selain dua kali uji coba melawan Libya, Timnas juga akan melakoni uji coba melawan Iran pada Selasa (9/1/2024).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa uji coba tersebut dimaksudkan untuk melihat sejauhmana timnya siap berlaga di Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
"Jadi (melalui uji coba ini) kami bisa bisa kontrol kondisi pemain. Fokus kami yang pertama memang di Piala Asia. Jadi segala sesuatunya akan difokuskan ke situ," ujarnya dilansir dari situs resmi PSSI.
Terkait keputusan memilih Libya sebagai lawan tanding, Shin Tae-yong mengaku tidak ada alasan khusus. Dia hanya mencari tim yang tersedia untuk bisa diajak bertanding. Ia menjelaskan jika melihat ranking FIFA pada bulan Desember 2023, Libya menempati posisi 126. Sedangkan, Timnas Indonesia di peringkat 147.
"Jadi sebetulnya tidak ada alasan khusus memilih Libya, memang di tahun baru ini susah mencari lawan tanding, tapi Libya sebagai tim dari Afrika mau datang untuk melawan kita di Turki di tanggal 2 dan 5 Januari ini," terangnya.