Nasional

Bertambah 10 Orang, Ini Daftar 117 Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tanah Suci

Kamis, 22 Juni 2023 | 19:00 WIB

Bertambah 10 Orang, Ini Daftar 117 Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tanah Suci

Seorang jamaah haji saat dibantu petugas. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online

Innalillaahi wa inna ilaihi rajiun. Jumlah Jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci bertambah 10 orang dari hari sebelumnya. Kini, di hari ke-31 operasional haji, total jamaah yang meninggal mencapai 117 orang. Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, maupun Makkah. Sementara jamaah haji Indonesia yang sakit dan dirawat berjumlah 291 orang.


Berdasarkan data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Kamis 22 Juni 2023 pukul 17.33 WIB, berikut daftar nama beserta data jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci.



Menuju Puncak Haji

Sebagai informasi, dalam menyambut puncak haji yang hanya tinggal beberapa hari, petugas penyelenggara ibadah haji Arab Saudi melakukan berbagai kesiapan untuk pelayanan Kesehatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). 


“Beberapa pos kesehatan didirikan di Armina untuk lebih dapat meningkatkan akses jamaah haji kepada pelayanan Kesehatan,” kata Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (22/6/2023).


Di Arafah, lanjutnya, didirikan 1 pos kesehatan atau poskes utama dan 6 poskes satelit yang ditempatkan menyebar di tenda-tenda jamaah. Pos Kesehatan satelit tersebut untuk penanganan pertama dan sifatnya sementara. 


“Jika membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut, jamaah dapat dikirim ke pos kesehatan utama Arafah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi,” imbuh Fauzin.


Setelah melaksanakan Wukuf di Arafah, jamaah haji akan bermalam di Muzdalifah. Di Muzdalifah didirikan 11 unit pos kesehatan yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah. Operasional poskes ini hanya semalam. Sementara, tim kesehatan Makkah akan kembali ke KKHI Makkah.


Tim KKHI Makkah ini selanjutnya disiagakan untuk menangani kasus rujukan dari poskes Mina. Untuk pelayanan kesehatan selama di Mina, PPIH mendirikan pos kesehatan utama yang dioperasionalkan oleh tenaga kesehatan KKHI Madinah.


Kontributor: Ahmad Naufa
Editor: Syakir NF