Bukan Kegagalan dalam Mata Pelajaran, AKMI Bidik Kemampuan Siswa Biasakan Berliterasi
Rabu, 6 Desember 2023 | 11:30 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, M Ali Ramdhani saat pembukaan Seminar Hasil AKMI 2023 bertajuk Membangun Manusia Indonesia Berliterasi Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045 pada Senin (4/12/2023). (Foto: Kemenag)
Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). AKMI diadakan lebih membidik kemampuan peserta didik madrasah membiasakan diri dalam berliterasi.
"AKMI tidak merujuk pada keberhasilan atau kegagalan peserta didik pada suatu mata pelajaran tertentu, akan tetapi AKMI lebih membidik kemampuan peserta didik madrasah membiasakan diri dalam berliterasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya yang menggambarkan fenomena dan problematikanya," kata pemateri Seminar Nasional Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2023 Persahini Sidik di Jakarta, Selasa (5/11/2023).
Menurutnya AKMI perlu dikembangkan secara berkelanjutan melalui pengembangan kebijakan, penciptaan wadah serta program-program yang mewujudkan tercapainya kompetensi literasi peserta didik yang lebih andal.
"AKMI menjadi asesmen diagnostik berskala nasional yang akan digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran dan peningkatan kemampuan literasi peserta didik. Ini menjadi proses yang perlu dilaksanakan guna dijadikan rujukan mengembangkan metodologi pembelajaran berbasis literasi yang dapat dikelola oleh guru di kelas," katanya.
Selain itu, kata dia, AKMI 2023 ini lebih menekankan pada upaya untuk memotret kompetensi peserta didik pada tingkat Capaian Kompetensi (CK) yang terdiri atas 5 capaian yang telah ditetapkan untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dalam membidik kemampuan pembelajaran disetarakan, guru harus berani melakukan perubahan dalam proses pembelajaran yang dirancang berbasis literasi, agar terjadi peningkatan hasil belajar.
Untuk diketahui, Kementerian Agama RI telah melaksanakan kegiatan AKMI mulai 2-14 Oktober 2023 di lebih dari 12.823 MI yang tersebar di seluruh provinsi. Menindaklanjuti hal itu, digelarlah Seminar Hasil AKMI 2023 bertajuk Membangun Manusia Indonesia Berliterasi Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045 pada 4-7 Desember 2023.
Seminar Hasil AKMI 2023 tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mewakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Turut hadir dalam acara pembukaan Seminar Nasional AKMI 2023 Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana Sapdi, Plt Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Abdul Basit, Ketua Project Management Unit Realizing (PMU) REP-MEQR Abdul Rouf dan 508 peserta seminar Nasional Diseminasi Hasil AKMI 2023.
Dalam sambutannya, Ali mengharapkan bahwa proses pendidikan berdasarkan AKMI ini muaranya adalah pendidikan yang terdeferensiasi bahwa ada perlakuan-perlakuan khusus di madrasah-madrasah tertentu, ketika dia punya problematika di hal-hal tertentu itu penyelesaiannya relevan.
“Mari kita turun ke lapangan berdasarkan hasil temuan dari AKMI ini, saya yakin ibu bapak semua adalah orang hebat. Kita belajar dari hasil ukuran-ukuran yang tertakar untuk kemudian melakukan intervensi-intervensi yang kita pandang relevan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kita," kata M Ali Ramdhani saat pembukaan, Senin (4/12/2023).
Hasil Diseminasi atau penyebarluasan AKMI 2023 ini diharapkan dapat memunculkan berbagai temuan, analisis, dan rekomendasi yang akan menjadi bahan dan dasar bagi guru, madrasah, kantor kementerian agama kabupaten atau kota, kanwil serta kementerian agama dan pemangku kepentingan terkait dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran di madrasah.