Kampar, NU Online

Menjelang Hari Santri Nasional, Pengurus Pusat RMI NU menggelar Liga Santri Nusantara (LSN) 2019 secara serentak di seluruh Indonesia. Melalui penyelenggaraan kompetisi sepakbola berbasis santri tersebut diharapkan lahir pesepakbola profesional yang dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang nasional maupun internasional. NU memandang keberadaan pesantren menjadi semakin relevan dalam menjaga keutuhan bangsa. Dan melalui LSN 2019 masyarakat diingatkan kembali untuk melestarikan nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama antar anak bangsa demi keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

 

“Liga santri bukan cuma sepakbola, tapi ajang memperkuat NKRI melalui pembinaan generasi muda,” tukas Ketua Panitia Pelaksana LSN 2019 Region Sumatera V (Riau dan Kepri) Ibadullah usai menghadap Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto di kediamannya, Senin (7/10).

 

Menurut Wakil Sekretaris PWNU Riau itu, LSN telah banyak memberikan kontribusi bagi maraknya sepakbola di dunia pesantren. Sehingga pesantren yang semula dikesankan hanya sebagai tempat mengaji, tapi ternyata potensial di bidang olahraga, khususnya sepakbola.

 

“Terus terang LSN masih amatiran, tapi mampu menyumbang sejumlah pemain kelas nasional, diantaranya Rafli,” ucapnya kepada NU Online melalui aplikasi WhatsApp

 

Didampingi Koordinator Region V, M. Zainal Arifin, Ketua PCNU Kampar, Purwadi,dan Wahid Arbangi selaku bendahara panitia, dan Kepala Desa Tanjung Sawit kecamatan Tapung, Tubagus, Ibadullah melaporkan kepada Bupati Catur bahwa Kampar ditunjuk sebagai tuan rumah LSN 2019 Region Sumatera V.

 

“Alhamdulillah, Bapak Bupati (H. Catur) bergembira dan menyambut baik ditunjuknya Kampar sebagai tuan rumah LSN 2019 Region Sumatera V. Dan diputuskan tempat pelaksanaannya di Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung yang lebih dikenal masyarakat dengan nama flamboyan,” lanjutnya.

 

Tidak hanya itu, Bupati Catur juga menyetujui LSN 2019 Region Sumatera V sebagai ajang untuk memperebutkan trofi Bupati Kampar. Ini semata-mata untuk melecut semangat pemain agar mempersembahkn yang terbaik dalam setiap pertandingan.

 

“Jadi ada perebutan trofinya, biar pemain lebih semangat,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Koordinator LSN 2019 Region Sumatera V, M. Zainal Arifin meminta pondok pesantren untuk bersiap-siap mengikuti ajang tersebut. LSN 2019 Region Sumatera V adal tontotan menarik dan diyakini mampu melahirkan atlet sepakbola berbakat.

 

“Untuk pondok pesantren yang pingin ikutan dan belum mendaftar, silahkan daftar dengan membuka di website panitia www.lsn2019regv.blogspot.com, " ungkapnya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi