Bupati Pekalongan H. Asif Kholbihi menyatakan siap memfasilitasi kegiatan akbar Muktamar XII Jam'iyyah Ahlih Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) yang berlangsung di kotanya.
Kesediaannya itu disampaikan Bupati Asif saat menerima rombongan panitia Muktamar JATMAN di Kantor Bupati Pekalongan di Kajen, Senin (4/12).
"Ini gawe besar dan Kabupaten Pekalongan telah ditunjuk menjadi tuan rumah, tentunya saya beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pekalongan siap menyukseskannya," ujar Bupati.
Dikatakan, apa yang menjadi kebutuhan panitia, terutama pembukaan Muktamar XII yang diperkirakan akan dihadiri tidak kurang dari 10 ribu tamu undangan dari berbagai daerah, akan disediakan oleh Pemkab Pekalongan.
Asif yang didampingi oleh beberapa Kepala Dinas berjanji dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti hasil audiensi terkait dengan acara pembukaan muktamar yang akan dihadiri RI-1 dengan menggelar rapat bersama dengan melibatkan instansi terkait, sehingga acara pembukaan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Dikatakan Asif, dirinya mengaku telah mendapat perintah langsung dari Rais ‘Am JATMAN Habib Luthfi bin Yahya untuk membantu perhelatan Muktamar XII dimana pembukaannya akan ditempatkan di Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan.
Bahkan dirinya juga mempersilakan panitia menggunakan kantor bupati yang lama di Jalan Nusantara Kota Pekalongan untuk kegiatan sidang sidang pelno maupun komisi dan apa yang menjadi kebutuhan panitia akan dipersiapkan.
Rombongan audiensi panitia yang dipimpin Wakil Mudir Am JATMAN Prof. Abdul Hadi memohon dukungan sepenuhnya kegiatan muktamar yang ketiga kalinya dilangsungkan di Pekalongan.
Bahkan untuk suksesnya perhelatan ini, pihak panitia juga melakukan koordinasi dengan instansi di tiga wilayah, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Batang utamanya kepada Bupati, Wali Kota, Kapolres, Kodim dan Kemenag. Hal ini dimaksudkan agar acara yang dihadiri tamu tamu utusan dari berbagai daerah, para mursyid thariqah serta delegasi ulama dari luar negeri bisa berlangsung aman dan sukses.
"Muktamar ke-12 telah dipersiapkan dan direncanakan secara matang, bahkan delegasi muktamar diperluas hingga ke mancanegara," ujar Prof. Hadi Guru Besar UIN Semarang.
Dikatakan, bebebapa isu penting seperti masalah kenegaraan dan kebangsaan telah menjadi agenda pembahasan komisi rekomendasi yang nanti hasilnya untuk disampaikan kepada pemerintah terkait serta delegasi mancanegara.
Dari data panitia, setiap daerah baik wilayah atau cabang dibatasi pengiriman peserta maksimal 20 peserta yang terdiri dari peserta JATMAN, Muslimat Thoriqiyah dan Mahasiswa Ahlith Thariqah An Nahdliyyah (MATAN).
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan peserta akan datang lebih banyak dari kuota yang telah diberikan panitia, sehingga pihak panitia telah mengantisipasi dengan memperbanyak pemondokan peserta yang ditempatkan di rumah rumah penduduk yang tersebar di 8 kecamatan. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)