Jakarta, NU Online
Mudik adalah tradisi pulang kampung menyambut Lebaran selalu dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat dengan menempuh jalur darat, laut maupun udara. Mobilisasi jutaan masyarakat yang ingin melaksanakan Shalat Idulfitri, Silaturrahim saling memaafkan bersama keluarga di kampung halaman sehingga kecelakaan lalu-lintas, macet dan lain sebagainya seakan tidak menjadi hambatan untuk tetap mudik.
Data dari Korlantas Polri menunjukan kecelakaan H -7 sampai dengan H +7 Lebaran tahun 2015 mencapai angka 3.049 kasus kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 657 orang, luka berat 1.068 orang, dan luka ringan mencapai 3.922 orang.
Hindari Lebaran dalam Duka
Barisan Ansor Serbaguna sebagai badan semi otonom Gerakan Pemuda Ansor yang terlatih, tanggap terampil dan berdaya guna menyambut mudik tahun ini dengan menggelar posko mudik untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai hal yang timbul akibat mudik. Kegiatan tersebut sudah menjadi program rutin bagi Barisan Ansor Serbaguna dalam menyambut lebaran. Dalam Lebaran 2016 ini Barisan Ansor serbaguna mengambil tema kegiatan: Istirahat untuk Selamat.
Satuan Koordinasi Barisan Ansor Serbaguna dalam release yang dikirim ke NU Online menghimbau kepada masyarakat yang mudik untuk:
- Pastikan rumah dalam kondisi aman dan dititipkan pada yang dipercaya.
- Gunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, atau pesawat udara.
- Siapkan kondisi fisik badan dan kelayakan kendaraan jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, hindari kendaraan roda dua untuk mudik.
- Istirahatlah di posko mudik atau tempat peristirahatan jika mulai lelah.
- Patuhi semua aturan lalu-lintas.
Posko Mudik Banser 2016 menyediakan informasi seputar kondisi lalu lintas, jalur alternatif, tempat peristirahatan, tempat shalat, ta'jil buka puasa, posko kesehatan serta ribuan personel satuan khusus Barisan Ansor Serbaguna Lalu-Lintas untuk membantu mengurai kemacetan yang sudah pasti terjadi dan meminimalisir kecelakaan. Posko Mudik Banser disebar dalam tiga jalur darat di Pulau Jawa yaitu jalur lalu lintas utara, tengah dan selatan juga di beberapa titik di pulau Sumatera dan terminal utama. Posko Mudik Banser 2016 juga ditempatkan di beberapa titik bandara udara dan pelabuhan laut.
Posko Mudik Banser 2016 berjumlah 190 titik posko transportasi darat, 5 titik posko transportasi laut, dan 6 titik posko transportasi udara dengan penyebaran posko:
1. DKI Jakarta: 3 terminal utama dan 1 posko pelabuhan laut.
2. Jawa Barat: 23 posko jalur lalu lintas darat.
3. Jawa Tengah: 126 posko jalur lalu lintas darat, 1 posko pelabuhan laut, 2 posko di bandar udara.
4. DI Yogyakarta: 11 posko jalur lalu lintas darat, 1 posko di bandar udara.
5. Jawa Timur: 22 posko jalur lalu lintas darat, 1 posko pelabuhan laut, 1 posko di bandar udara.
6. Banten: 2 posko lalu lintas darat, 1 posko pelabuhan laut, 1 posko di bandar udara.
7. Lampung: 3 posko lalu lintas darat, 1 posko pelabuhan laut.
Kegiatan Posko Mudik Banser 2016 mulai diselenggarakan H -7 Lebaran atau tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan H +7 Lebaran atau tanggal 14 Juli 2016. Dalam rentang waktu tersebut merupakan pilihan sebagian besar masyarakat untuk Mudik. Red Mukafi Niam