Jakarta, NU Online 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia sudah terlewati. Meski begitu, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia hingga 8 Maret 2024 mendatang.

Hal itu dipicu oleh beberapa tiga hal. Pertama, Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur. Kedua, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia. Ketiga, terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024," demikian keterangan yang dilansir situs resmi BMKG, Kamis (29/2/2024). 

BMKG kemudian merinci wilayah-wilayah yang masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem beberapa hari ke depan. Dimulai dari tanggal 1 hingga 3 Maret 2024 mendatang.

Adapun wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur. 

Berikutnya yaitu wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Sementara pada periode 4-8 Maret 2024, cuaca ekstrem juga berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Sebagian besar adalah wilayah yang sama dengan periode 1-3 Maret. 

Rinciannya adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali. 

Selanjutnya wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Adapun potensi cuaca Jabodetabek secara umum perlu diwaspadai dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan- lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada 1-8 Maret 2024.