Daerah

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Meulaboh Pagi Ini, Dirasakan hingga Banda Aceh

Senin, 10 Juli 2023 | 09:30 WIB

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Meulaboh Pagi Ini, Dirasakan hingga Banda Aceh

Keterangan singkat gempa bumi di Barat Daya Meulaboh, Aceh, Senin (10/7/2023) pada aplikasi BMKG. (Foto: Tangkapan layar aplikasi BMKG)

Jakarta, NU Online 
Barat Daya Meulaboh, Aceh diguncang gempa bumi magnitudo 5,2 hari ini, Senin (10/7/2023). Bencana alam ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya, @infoBMKG.


Gempa terjadi tepatnya pada pukul 08:19:04 WIB, berada di titik koordinat 3.65 derajat lintang utara dan 95.84 derajat bujur timur, berpusat di laut 63 kilometer Barat Daya Meulaboh, Aceh pada kedalaman 27 kilometer.


"#Gempa (UPDATE) Mag:5.2, 10-Jul-23 08:19:04 WIB, Lok:3.65 LU, 95.84 BT (Pusat gempa berada di laut 63 km Barat Daya Meulaboh), Kedlmn:27 Km," tulis BMKG melalui Twitternya. 


Gempa ini menurut analis BMKG tidak berpotensi terjadi tsunami. "tdk berpotensi tsunami #BMKG," demikian bunyi tweet BMKG.


BMKG juga melaporkan bahwa gempa itu terasa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III Meulaboh, II-III Calang, I-II Banda Aceh, I-II Aceh Tengah, I-II Pidie. 


Skala mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Dalam penjelasan BMKG, sekala II menunjukan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.


Sementara sekala III menunjukkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.


Sedangkan sekala IV, getaran dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, dan oleh beberapa orang di luar rumah, dan dapat mengakibatkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.


Antisipasi gempa
Melalui situs resminya, BMKG membagikan tips menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Jika berada di dalam bangunan, langkah pertama harus melindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain. Jika memungkinkan, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Kemudian, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.


Jika berada di luar bangunan atau area terbuka upayakan untuk menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. Kemudian perhatikan tempat berpijak. Lalu, hindari apabila terjadi rekahan tanah.


Jika sedang mengendarai mobil, cobalah keluar, turun, dan menjauh dari mobil. Kemudian, hindari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Lakukan juga seperti posisi saat berada di luar bangunan.


Jika tinggal atau berada di pantai, upayakan jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. Sementara jika tinggal atau berada di pegunungan hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Kendi Setiawan