Jakarta, NU Online
Tim kajian yang terdiri atas delegasi 12 Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) perguruan tinggi akan melakukan kajian dan pendalaman materi dakwah Aswaja akhir pekan ini di IPB, Darmaga, Bogor, Sabtu (17/10). Mereka akan mengkaji prioritas masalah dakwah Aswaja untuk KMNU.
<>
Pelatihan ini masuk dalam rangkaian even NU-Santara 2015 di Institut Pertanian Bogor. Forum ini akan dihadiri oleh pengasuh pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya dan pengurus PP Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Misbahul Munir.
Pada pelatihan ini mereka juga akan merumuskan beberapa hal terkait regulasi dan tata tertib pelaksanaan kajian Aswaja di KMNU perguruan tinggi. Peserta pelatihan ini merupakan kader bagian kajian Aswaja di KMNU perguruan tinggi masing-masing.
Presidium Nasional 5 Abdul Rahman Sidiq menuturkan, pelatihan hanya diikuti delegasi Tim Kajian dari 12 KMNU Perguruan Tinggi seperti KMNU IIUM, KMNU UNILA, KMNU UI, IMAN STAN, KMNU IPB, KMNU Unpad, KMNU UPI, KMNU ITB, KMNU Undip, KMNU UNY, KMNU UGM, dan KMNU UII.
“Sengaja tidak dibuka untuk umum karena kita ingin menyiapkan kader kajian dan dakwah secara matang untuk menjadi motor penggerak dan duta Aswaja di perguruan tinggi,” kata Rahman.
Sementara Koordinator Bidang Kajian Aswaja (departemen Litbang) Adhli Alkarni mengharapakan ke depan pelaksanaan kajian Aswaja di masing-masing KMNU perguruan tinggi lebih tertib dan terkoneksi satu sama lain.
Pada pertemuan ini mereka juga akan membahas saran dan masukan dari berbagai KMNU perguruan tinggi. Selanjutnya mereka akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan kajian Aswaja di kampus. (Red Alhafiz K)