Jakarta, NU Online
Di tengah wabah virus Corona (Covid-19), peranan dan kepedulian masyarakat Indonesia terus terbangun.
Demikian disampaikan Ketua PBNU Bidang Kesehatan, dr Syahrizal Syarif, pada acara serah terima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kepada tim Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 di halaman Gedung PBNU, Rabu (15/4).
"Peranan masyarakat itu besar sekali. Tidak hanya peran pemerintah namun peran organisasi kemasyarakatan (juga) besar sekali, baik PBNU maupun PSMTI," jelas Syahrizal.
Pakar Epidemiologi FKM UI tersebut juga mengatakan, semangat gotong royong dan persaudaraan mesti terus dijaga dan dibangun.
"Kepedulian seperti inilah yang mesti kita bangun, dan kita akan mengatasi wabah ini. Ini adalah rumah besar Indonesia tanpa melihat suku, agama, budaya, dan sebagainya. Dan inilah bentuk terbaik apa yang bisa kita lakukan untuk Indonesia," ungkap Pembina Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 itu.
Di tengah situasi seperti sekarang ini, lanjutnya, Satgas NU Peduli sangat menghargai dan mengapresiasi bantuan dari PSMTI.
"Kita sangat menghargai kerjasama ini, bantuan dari PSMTI kami apresiasi sekali. Mudah-mudahan (bantuan) ini dapat segera kami salurkan di 43.000 titik di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi, kabupaten sampai ke kecamatan dan anak-anak ranting NU di desa," paparnya.
Adapun bantuan APD yang disalurkan PMSTI melalui Satgas NU Peduli berupa baju pelindung 1.000 pcs, sepatu boot 400 pcs, sarung tangan 400 pcs, galon disinfektan (25 liter) 4 pcs, dirigen disinfektan (5 liter) 15 pcs, dan hand sanitizer (5 liter).
Perwakilan dari PSMTI, Erwin Tjioe, mengungkapkan bahwa sepak terjang PBNU melalui Satgas NU Peduli tidak perlu diragukan lagi, maka pihaknya merasa perlu bekerjasama.
"Makanya sumbangan ini kita salurkan melalui Satgas NU Peduli Covid-19 dari PBNU. Dan kami tahu bahwa bantuannya akan disalurkan secara tepat," ujar Erwin, Waketum Departemen Pemuda PSMTI Pusat tersebut.
Dirinya menambahkan, sudah sejak dua pekan yang lalu pihaknya menyalurkan bantuan APD secara langsung ke sejumlah rumah sakit.
"Kita sudah ada di 31 provinsi di lebih dari 300 kabupaten/kota di Indonesia, dan sejak dua minggu yang lalu kita juga sudah menyalurkan (bantuan) langsung ke titik-titik rumah sakit. Harapannya agar bantuan ini bisa disalurkan secara tepat, dan wabah ini cepat berlalu," pungkasnnya.
Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan