Pekalongan, NU Online
Sejak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada seluruh wilayah dan cabang se-Indonesia agar menggali dana untuk pembiayaan Muktamar NU di Lampung pada Oktober mendatang, maka seluruh wilayah dan cabang melakukannya termasuk NU Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Acara apel Harlah ke-97 NU yang berlangsung di Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya 2 Pekalongan yang berlangsung Rabu (11/3) pagi dimanfaatkan sekalian untuk meluncurkan 'Koin Muktamar'. Peluncuran ini sebagai bentuk kemandirian organisasi pada Muktamar ke-34 NU.

"Koin Muktamar di Kota Pekalongan sebagai bentuk kemandirian organisasi untuk menyukseskan Muktamar yang akan berlangsung di Lampung Oktober mendatang," ungkap Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom.

Dirinya meminta program ini harus didukung dan disukseskan oleh seluruh jajaran pengurus di lingkungan NU, madrasah dan sekolah di LP Ma'arif, pesantren dan warga Nahdliyin di Kota Pekalongan.

Baca juga: NU Mayoritas, PCNU Kota Pekalongan: Jangan Berpuas Diri

"Saya berharap kegiatan penggalian dana dalam bentuk koin muktamar tidak hanya berhenti sampai muktamar selesai. Akan tetapi, terus kita lanjutkan untuk pembiayaan-pembiayaan lain seperti pendirian SDI Nusantara," tegasnya.

Usai apel dan peluncuran koin muktamar, Ketua PCNU secara simbolis mengisi koin muktamar diikuti seluruh peserta apel dan para tamu undangan lain. Rencananya, koin muktamar akan dikelilingkan ke MWCNU, Ranting, sekolah-sekolah NU se-Kota Pekalongan di bawah kendali Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Ketua PC LAZISNU Kota Pekalongan Abdul Basir mengaku siap mengemban amanah yang sangat mulia ini sebagai upaya ikut menyukseskan Muktamar NU. "Insya Allah kami siap mengemban amanah itu," ungkapnya.

Salah satu hasil rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU pada November 2019 memutuskan, pembiayaan Muktamar ke-34 NU melalui program 'Koin Muktamar NU'. Muktamar ke-34 NU dijadwalkan pada 22 sampai 27 Oktober 2020 di Lampung.  

Menurut Tarom, gerakan koin muktamar merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU. Semenjak peluncuran program nasional Koin NU, terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, mulai dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.  

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori