Emak-emak yang mengenakan pakaian serba putih dan kerudung hijau di halaman Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023) malam. (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Haul ke-14 KH Abdurarrahman Wahid (Gus Dur) dipadati oleh emak-emak yang mengenakan pakaian serba putih dan kerudung hijau di halaman Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023) malam.
Salah satunya Taslimah (45), emak-emak asal Ciganjur ini sengaja menghadiri Haul ke-14 Gus Dur, selain mengenang Gus Dur menghadiri Haul Gus Dur menjadi refleksi kebersamaan jamaah dengan para tokoh lainnya.
"Alhamdulillah kita ramai-ramai dari warga Ciganjur hadiri Haul Gus Dur yang lain dan tidak bukan adalah bukti kecintaan kita dan juga sebenarnya mau kenal dengan para tokoh lainnya yang ada di undangan haul," kata dia, Sabtu (16/12/2023) malam di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Taslimah menyebut dengan acara-acara seperti ini nantinya emak-emak lainnya dapat pengetahuan tentang persatuan dan kesatuan karena lintas masyarakat yang hadir.
"Semoga malam ini jadi malam yang berkah untuk kita semua khususnya warga Ciganjur secara menyeluruh dan menjadi kebanggaan kita sebagai warga Ciganjur," jelasnya.
Khadijah (52) juga menerangkan bahwa dirinya datang bersama beberapa tetangganya. Baginya haul Gus Dur bukan hanya sebuah acara keagamaan melainkan wadah bertukar informasi.
"Pastikan banyak tokoh-tokoh yang hadir, nah dari situ yang jadikan acara ini lebih meriah ketimbang dengan acara-acara keagamaan atau haul-haul lainnya," jelasnya.
Ia juga mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya haul Gus Dur yang sudah masuk yang ke-14 kalinya. Sebagai warga Ciganjur ia merasa kecintaannya terhadap Gus Dur muncul akibat keteladanannya yang patut dicontoh.
"Pokoknya alhmadulillah, kita doain sama-sama Almarhum Gus Dur. Orang baik yang selamanya akan dikenang karena kebaikannya dan nular ke keluarga kita semua," pungkasnya.
Haul Gus Dur diawali dengan pembacaan shalawat dan mahallul qiyam oleh Grup Shalawat Bil Musthofa dari Pondok Krapyak Yogyakarta, pembacaan tahlil dipimpin KH Husein Muhammad.
Hadir pula sebagai pengisi acara Band Lorjhu' dari Madura, standup comedy dari Ria Pasar Kemis, Yati Pesek bersama trio komedian santri Abioso Grup. Dimeriahkan dengan Sitkom Pemilu.
Acara Haul ke-14 Gus Dur bertema "Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur dihadiri Lukman Hakim Saifuddin, Romo Benny Susetyo, Pendeta Gomar Gultom, KH Nasaruddin Umar.