Nasional

Festival Kebhinekaan Sukses di Hari Pertama

Jumat, 22 Februari 2019 | 03:25 WIB

Jakarta, NU Online

Serangkaian acara festival Kebhinnekaan yang digelar oleh kolaborasi sejumlah organisasi yang memperhatikan isu toleransi sukses digelar di hari pertama. Rangkaian agenda yang awalnya hanya diprediksi akan dihadiri oleh puluhan orang tak disangka dapat menghadirkan ratusan peserta.

“Yang untuk sesi diskusi tadinya mikir kalo audiens yang datang ada 30 orang aja udah alhamdulilah banget. Tapi ternyata (yang datang) jauh berlipat-lipat. Acara di diskusi Film Jihad Selfie ada hampir 100 orang. Yang sesi diskusi malam tentang agama-agama besar Indonesia malah hampir 150 orang. Alhamdulilah luar biasa banget dan syukur atas bantuan teman-teman semua,” kata Ira Lathief dari Khairiyah Indonesia, selaku inisiator kegiatan,  Jumat, (22/2).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Secara lengkap, pada Kamis (21/2) serangkaian kegiatan digelar dengan melibatkan berbagai kalangan dan usia, mulai dari yang berusia anak hingga dewasa.

Kegiatan menggambar komik tema kebangsaan yang digelar di Taman RPTRA Amir Hamzah misalnya, digelar untuk mengenalkan kebangsaan untuk usia Paud. Tujuannya tak lain adalah untuk mengenalkan kebhinekaan sejak usia dini melalui metode yang sangat familiar dengan usia ini yakni menggambar. Acara ini sukses menarik puluhan peserta untuk terlibat di dalamnya.

Ada pula kegiatan meditasi cinta kasih. Kegiatan yang dihadiri belasan orang ini dilakukan di Aula Griya Gus Dur dengan meditasi. Tujuannya agar para peserta dapat mengembangkan kemampuan menebar cinta kasih kepada sesama manusia.

Kegiatan lain yaitu Pemutaran film pendek berjudul KTP karya Bobby Prasetyoen yang dilanjutkan dengan diskusi seputar isu diskriminasi identitas agama pada KTP.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Di hari yang sama ada pula kegiatan ‘Wisata Napak Tilas Gus Dur’. Kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan Gus Dur pada peserta. Dari jargon yang di-highligt “Memahami Gus Dur – Memahami Indonesia”, penyelenggara berkeyakinan bahwa perlu untuk mengenali sosok yang bernama lengkap KH Abdurrahman Wahid untuk mengenal kebhinekaan di tanah air.

Di samping itu ada pula forum bertajuk Millennial Talks. Forum ini bertujuan untuk mengenali kami lebih dekat saudara sebangsa yang berbeda keyakinan melalui diskusi dengan pemuda dan pemudi dari berbagai keyakinan yang berbeda.

Rangkaian acara ini diinisiasi Khairiyah of Indonesia dan difasilitasi oleh Wahid Foundation. Sejumlah organisasi juga terlibat di dalamnya antara lain, ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace), Wisata Kreatif Jakarta, Goodness of Indonesia, Ruang Obrol.id, dan Tirto Insitute. Ada pula organisasi Kampung Halaman, Taman Komik Nusantara, PANDAI (Pendidikan Damai Indonesia), Komunitas Yoga Gembira, Hadassah of Indonesia, NU Online, Kabar Sejuk, ASA Film, dan Irfan Traveler Fotografer.

Secara keseluruhan acara ini akan digelar selama 21-24 Februari 2019 berpusat di Griya Gus Dur, Jl Taman Amir Hamzah 8 , Pegangsaan Jakarta Pusat yang merupakan rumah Gus Dur ketika masih kanak-kanak(Ahmad Rozali)


Terkait