Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI) mewaspadai masuknya paham radikal melalui masjid-masjid. Karena itu forum dai muda ini mendorong keterlibatan imam masjid terutama da’i muda agar dapat berperan aktif dalam mencegah dan mengantisipasi pengaruh paham radikal khususnya berkaitan dengan kelompok ISIS.
Kamis (313) tadi FKDMI menggelar kegiatan bertajuk “Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Imam Masjid dan Da’i Muda se-Jawa Tengah”.
Kegiatan ini didukung oleh Badan Nasional Penanggulagan Terorisme (BNPT). “Perlu sinergi yang kuat dari berbagai elemen masyarakat cegah radikalisme” ujar Sekjend FKDMI Moh. Nur Huda terkait kegiatan ini.
Kegiatan dialog bersama imam masjid dan da’i muda se-Jawa Tengah dihadiri oleh Kepala BNPT Irjen Pol. Tito Karnavian, Phd, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH. Hasyim Muzadi, KH. Ali Mustafa Ya’kub, Anggota DPR RI Komisi III Drs. Muhammad Toha, Abdurrahman Ayyub, Mantan Teroris dan beberapa pejabat daerah serta tokoh masyarakat setempat.
Pada kegiatan ini akan dilaksanakan pula penandatanganan “Komitmen Bersama Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS” yang akan ditandatangani langsung oleh Kepala BNPT, KH. Hasyim Muzadi, KH. Ali Mustafa Ya’kub, Anggota DPR RI, IPIM, FKDMI dan semua peserta yang turut hadir pada kegiatan tersebut. (Red: Anam)