Jakarta, NU Online
Ada yang menarik dari pidatonya Gus Muwafiq beberapa waktu lalu di Gedung PBNU yakni tentang besarnya bangsa Indonesia. Melalui kajian sejarah yang dipaparkan secara detail Gus Muwaqif menceritakan bahwa, terdapat sejarah peradaban bangsa-bangsa besar di balik terbentuknya bangsa Indonesia. Rangkaian sejarah itu yang membuat Indonesia memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang tak ternilai harganya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muwafiq memaparkan bagaimana kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia yang berhasil membangun peradabaannya di Indonesia dengan begitu besar. Secara bersamaan, Kiai asal Yogyakarta ini menyindir kelompok yang sering meributkan urusan agama dengan mengatakan bahwa 'kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lalu besar karena mereka tak meributkan urusan agama'. "Kerajaan Sriwijaya dan Singasari besar karena tidak ribut urusan agama," kata Gus Muwafiq disambut dengan tawa para hadirin.
Oleh karena itu, alumni UIN Sunan Kalijaga ini menegaskan agar masyarakat Indonesia berhenti menganggap dirinya sebagai bangsa kecil. Sebaliknya ia meminta agar semua orang berbangga diri sebagai warga negara Indonesia yang merupakan sebuah bangsa yang besar. "Makanya jangan pernah merasa sebagai bangsa kecil sampean. Sampean ini bangsa besar. Tinggal menggali dan menjaganya," kata Gus Muwafiq disambut dengan tepuk tangan jamaah di gedung PBNU.
Apa yang disampaikan oleh Gus Muwafiq bukan isapan jempol untuk gaya-gayaan saja. Statemen Gus Muwafiq ini terkonfirmasi dengan data yang dirilis Bank Dunia. JIka diukur dari besaran produk domestik bruto (Gross Domestic Product-GDP) Indonesia menduduki peringkat yang cukup prestisius yakni urutan ke-16 dunia.
Data terbaru Bank Dunia pada tahun 2017 menyebut Indonesia memiliki GDP sebesar US$ 1,016 triliun yang bila dikalikan dengan kurs saat ini Rp 14.600 per dolar AS, maka GDP Indonesia pada tahun 2017 sebesar Rp14.813 triliun.
Sengan PDB yang begitu besar, hanya ada 15 negara yang lebih kaya dari Indonesia yakni; Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Inggris, India, Perancis, Brasil, Italia, Kanada, Rusia, Korsel, Australia, Spanyol dan Meksiko. Dari peta PDB ini Indonesia jauh lebih besar dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan negara-negara di kawasan Asia lainnya. (Ahmad Rozali)