Jombang, NU Online
Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang setelah mengalami kelelahan. Adik Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid ini sempat disambangi menteri BUMN Rini Soemarno, Selasa (30/8).
"Tadinya hanya ingin periksa, karena kemarin tiba tiba lemas. Tapi oleh dokter diminta menginap, ya sudah, akhirnya sementara istirahat," tutur Gus Sholah saat disambangi NU Online di ruang VVIP Upaya Waluya RSUD Jombang.
Meski terlihat masih berbaring, Gus Sholah mengaku kondisinya kini sudah agak baik dari sebelumnya. Bahkan rencananya akan segera minta untuk pulang. "Doakan besuk sudah bisa pulang, sekarang sudah baikan," imbuhnya.
Sudah beberapa kali, putra ragil dari KH Wahid Hasyim ini dirawat di rumah sakit, mengingat kondisi usia dan kesehatannya yang sudah melemah.
Saat menjalani perawatan, Gus Sholah sempat disambangi Menteri BUMN Rini M Sumarno.
Rini yang mengenakan baju putih datang bersama rombongannya setelah sempat mampir di pesantren Tebuireng. Dengan didampingi dokter Mahfudz, dan istri, Gus Sholah menerima sejawatnya itu. "Alhamdulillah kondisi saya sudah membaik. Hanya kecapekan saja," ujar Gus Solah sambil berbaring.
Kepada Menteri Rini, Gus Sholah menceritakan, di ruang yang ditempatinya sekarang inilah sempat digunakan presiden Gus Dur saat dirawat sepekan sebelum meninggal. "Disini dulu Gus Dur pernah dirawat, sama yang nangani dokternya," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Rini mengaku dirinya sengaja menjenguk Gus Sholah di RSUD Jombang setelah akan mampir di Pesantren Tebuireng untuk ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur usai me-launching kartu petani di PG Tjoekir. "Tadinya kepingin mampir di pesantren, namun mendengar beliau dirawat, kita langsung ke sini (RSUD). Alhamdulillah kondisi beliau sudah sehat, kita doakan segera pulih dan bisa beraktifitas kembali memimpin pesantren," ujarnya.
Rini mengaku dekat dengan Gus Sholah sejak lama, di samping sebagai senior dan tokoh NU yang sering diajak bertukar pikiran berbagai persoalan. "Beliau senior, kita sering berdiskusi jika ada persoalan, dan saya dekat sejak lama dengan beliau," pungkasnya. (Muslim Abdurrahman/Mukafi Niam)