Gus Yahya Serahkan Bantuan kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 5 Oktober 2022 | 07:45 WIB
Ketum PBNU berada di Malang untuk menyerahkan santunan kepada korban tragedi Kanjuruhan. (Foto: NUO/Hilyatul Maknunah)
Malang, NU Online Jatim
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur memberikan bantuan kepada seluruh keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Bantuan disampaikan melalui Posko Crisis Center yang telah didirikan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Selasa (04/10/2022).
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengajak warga khususnya Nahdliyyin turut serta mengawal penanganan tragedi kemanusiaan ini. Apalagi kejadian tersebut menewaskan seratus lebih orang.
"Langkah ini wajib dilakukan, teman-teman di posko crisis center harus melakukan assesmen terkait apa saja yang dibutuhkan untuk segera dipenuhi," terang pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah tersebut.
Gus Yahya mengisahkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, dampak dari tragedi tersebut beberapa anak kehilangan orang tua.
"Ini adalah kewajiban semua pihak untuk merawat, memenuhi kebutuhan hingga pendidikannya," ungkapnya.
Secara simbolis, Gus Yahya memberikan bantuan materi kepada perwakilan keluarga korban. Di antaranya Muhammad Arifin selaku ayah kandung korban meninggal dan Mudrika Amaliah selaku ibu kandung korban lainnya.
"Untuk bantuan lain yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat korban tragedi Stadion Kanjuruhan, siap diberikan PBNU," terang dia.
Kepada para petugas posko crisis center, Gus Yahya mengingatkan agar bertindak proaktif. Yang harus dilakukan adalah dengan mencari warga yang membutuhkan bantuan terkait tragedi Kanjuruhan ini ataupun pemulihan trauma.
"Jangan menunggu masyarakat yang datang meminta bantuan, tapi (petugas posko) harus proaktif, menjemput bola," jelasnya.
Untuk diketahui, PBNU memberikan bantuan uang tunai bagi setiap keluarga korban yang meninggal dunia. Sedangkan LAZISNU Jawa Timur memberikan bantuan total senilai Rp100 juta untuk korban selamat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Bantuan tersebut akan ditindaklanjuti dan didistribusikan langsung oleh LAZISNU dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang ada.
Kontributor: Hilyatul Maknunah
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi