Nasional

Hari Ke-19 Operasional Haji, Jamaah Wafat Lebih Tinggi Dibanding 5 Tahun Sebelumnya

Ahad, 11 Juni 2023 | 21:30 WIB

Hari Ke-19 Operasional Haji, Jamaah Wafat Lebih Tinggi Dibanding 5 Tahun Sebelumnya

Ilustrasi jamaah haji yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Tanah Suci. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online
Masa operasional haji 2023 sudah dimulai sejak 23 Mei 2023. Secara kumulatif, jumlah jamaah haji yang wafat cukup tinggi. Hal ini terlihat dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).


Sampai dengan Ahad (11/6/2023) pukul 19.30 WIB tercatat sudah ada 43 jamaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci, baik di Madinah maupun Makkah. Angka ini paling tinggi jika dibandingkan dengan jamaah wafat di hari ke-19 operasional haji pada lima tahun musim haji sebelumnya.


Di hari ke-19 haji pada tahun 2022 tercatat 10 jamaah meninggal, tahun 2019 sebanyak 18 jamaah, tahun 2018 sebanyak 30 jamaah, tahun 2017 sebanyak 28 jamaah, dan tahun 2016 sebanyak 33 jamaah.


Sementara untuk jamaah yang sakit dan mendapatkan perawatan juga masuk kategori tinggi. Sampai saat ini ada 235 jamaah yang dirawat. 148 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 87 dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.


Dari jamaah yang sakit ini, sebanyak 146 berada di Kota Makkah, 87 jamaah sakit di Madinah, dan 2 jamaah di Jeddah.


Jamaah yang wafat dan dirawat mayoritas didominasi oleh jamaah risti (risiko tinggi) dengan penyakit bawaan dan jamaah lansia.


Hal ini diungkapkan Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Madinah dr Tafhzin al-Farizi beberapa waktu lalu di Madinah.


Tercatat untuk tahun ini, 67.000 jamaah atau sekitar 30% dari total kuota jamaah untuk Indonesia masuk dalam kategori lansia. Tiga puluh persen lansia itu di rentang usia 65 tahun keatas. Sedangkan jamaah kategori Risti diatas 80 tahun di atas 50 persen.


Ia mengungkapkan jamaah yang meninggal memiliki komorbid atau penyakit bawaan dengan penyakit pemicu tertinggi adalah sakit jantung, paru-paru, dan diabetes.


Untuk menyikapi kondisi banyaknya lansia dan risti ini, Kementerian Agama mengusung tema Haji Ramah Lansia. Para petugas haji diingatkan untuk memberikan prioritas pelayanan kepada para lansia dan memberi pengawasan lebih pada jamaah risti.


Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota jamaah sebanyak 221.000 jamaah dan kemudian diberi kuota tambahan oleh Arab Saudi sebanyak 8.000 jamaah. Sehingga pada tahun 2023 ini, jamaah haji dari Indonesia sebanyak 229.000 jamaah.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori