Nasional

Mengenal Penyakit Demensia, Tua dan Muda Bisa Terjangkiti

Senin, 5 Juni 2023 | 20:00 WIB

Mengenal Penyakit Demensia, Tua dan Muda Bisa Terjangkiti

Demensia. (Foto ilustrasi: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online

Video rekaman seorang jamaah Haji Indonesia viral lantaran mendadak meminta turun dari pesawat untuk memberikan pakan pada ternaknya. Jamaah Haji itu diketahui bernama Juhani (95) asal kabupaten Majalengka, Jawa Barat.


Petugas Haji Daerah (PHD) Yuyud Aspiyudin, mengatakan Juhani menderita demensia atau pikun. Yuyud menduga, Juhani mendadak 'kangen' pada ayamnya karena Juhani mempunyai rutinitas memberi pakan ayam. 


"Abah Juhani sempat minta turun dulu untuk ngasih (memberikan) pakan ayam. Mungkin di rumahnya beliau punya peliharaan ayam," kata Yuyud. 


Lalu, apa itu demensia? 


Mengutip Dementia Australia, demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala-gejala sekelompok penyakit yang mempengaruhi kerja otak. 


Demensia mempengaruhi cara berpikir, kelakuan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan biasa sehari-hari. Fungsi otak yang cukup banyak menjadi terpengaruh sehingga mengganggu interaksi dan aktivitas normal penderita. Tanda khas demensia adalah ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari sebagai akibat dari berkurangnya kemampuan kognitif.


Fungsi kognitif yang terganggu dapat termasuk daya ingat, kemampuan berbicara, memahami informasi, kemampuan memahami ruang gerak, menilai dan memberi perhatian.


Apakah demensia hanya menyerang orang tua?


Demensia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risiko kejadian demensia meningkat seiring bertambahnya usia. 


Kebanyakan orang yang menderita demensia adalah orang tua, tetapi penting diingat bahwa tidak melulu orang yang tua yang menderita demensia. Demensia bukan bagian biasa dari penuaan, tetapi disebabkan oleh penyakit di otak. 


Kasus demensia yang terjadi pada orang di bawah 65 tahun sering disebut sebagai younger onset dementia atau demensia pada usia muda.


Ada beberapa jenis demensia yang sangat langka yang bersifat keturunan. Di sini perubahan (mutation) dari gen yang spesifik telah diketahui menjadi sebab penyakit itu. Dalam kebanyakan hal, gen-gen ini tidak terlibat, tetapi orang yang dalam keluarganya ada yang menderita demensia menghadapi risiko yang lebih besar. 


Faktor-faktor kesehatan dan cara hidup tertentu tampaknya memainkan peran dalam risiko seseorang menderita demensia.


Orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung yang tidak diobati, termasuk tekanan darah tinggi memiliki risiko yang lebih besar. 


Demensia juga dapat menyerang orang-orang yang kurang aktif secara fisik dan mental.


Macam-macam Demensia


Demensia disebabkan oleh kerusakan atau kematian sel-sel saraf di otak. Terdapat beberapa macam demensia yang dibagi berdasarkan penyebab kerusakan sel saraf, yaitu:

 
  1. Demensia pada penyakit Alzheimer
  2. Demensia vaskular
  3. Demensia dengan Lewy body
  4. Demensia frontotemporal


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin