Nasional

Hari Ke-5 Operasional Haji 2023: 1 Jamaah Wafat, 21 Dirawat

Ahad, 28 Mei 2023 | 12:30 WIB

Hari Ke-5 Operasional Haji 2023: 1 Jamaah Wafat, 21 Dirawat

Kantor Kesehatan Haji Indonesia. (Foto: kemenag)

Jakarta, NU Online

Di hari ke-5 masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M, sebanyak 21 jamaah di Madinah mengalami sakit dan dirawat. 13 jamaah dirawat di KKHI Madinah dan 8 jamaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.


Selain dalam kondisi sakit, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman juga mengatakan bahwa satu orang jamaah wafat atas nama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, Kloter SOC-03. Jamaah ini wafat pada 25 Mei 2023 di KKHI Madinah.


Pada Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (27/5/2023), pihaknya mengimbau jamaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya. Mereka akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. 


"Bagi jamaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Jamaah juga bisa menunaikan shalat di hotel, untuk menghindari kelelahan," pesannya.


Bila ingin melakukan ibadah di luar pemondokan atau melakukan ziarah di Madinah, ia mengimbau jamaah untuk menggunakan alat pelindung diri. "Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung, dan selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," imbuhnya.


Saat meninggalkan hotel, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jamaah agar memastikan kamarnya terkunci dan menitipkan kunci kamar ke resepsionis hotel. "Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Bila akan belanja, jangan berlebihan, karena masa tinggal jamaah di Tanah Suci masih lama," sambung Ramadhan.


Sementara berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 20.455 jamaah yang terbagi dalan 53 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.


"Jumlah tersebut, khusus jamaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jamaah ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," jelasnya.
 

Editor: Muhammad Faizin