Jakarta, NU Online

Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menggelar wisuda sarjana ke-22 dan dies natalis ke-44 tahun akademik 2021/2022 secara daring dan luring di Aula Kampus IIQ Jakarta, Jalan Ir H Juanda, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (11/9/2021) siang.

 

Pihak rektorat pada kesempatan ini mendorong peran perempuan dalam moderasi beragama dan gerakan filantropi pada masa pandemi.

Pejabat sementara Rektor IIQ Jakarta Hj Nadjematul Faizah mengucapkan selamat dan sukses untuk para wisudawan. Ia berharap agar ilmu yang didapat selama studi di kampus menjadi bekal berharga dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik, terutama terkait upaya pengembangan kajian keislaman berbasis Al-Qur’an.

Ia mengatakan menjadi tugas bersama baik mereka yang berada di dalam kampus, maupun para alumnus yang berkiprah di luar untuk selalu menegakkan akhlak mulia, menyebarkan risalah Islam rahmatan lil’alamin. "(Alumhus perlu) memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta dapat mengetengahkan moderasi beragama," imbuhnya.

Dr Hj Nadjematul Faizah mengatakan, IIQ Jakarta memiliki peran penting dalam upaya mencetak sarjana perempuan yang menghafal Al-Qur’an, menyebarkan risalah Islam rahmatan lil’alamin serta menghasilkan lulusan dengan kepedulian sosial yang tinggi.

"IIQ Jakarta akan selalu siap dan terus berkomitmen menjadi mitra pemerintah (khususnya Kementerian Agama) untuk meningkatkan peran kaum perempuan melalui pendidikan Al-Qur’an yang moderat, ramah dan humanis," kata Dr Hj Nadjematul Faizah.

Menurutnya, hal tersebut digambarkan dalam tema wisuda tahun 2021 ini, yaitu Peran Perempuan dalam Pengarusutamaan Moderasi dan Gerakan Filantropi di Era Pandemi.

IIQ Jakarta memasuki usia ke-44. IIQ Jakarta berdiri pada 12 Rabi’ul Awwal 1397 H atau 1 April 1977 M. Pada kesempatan ini IIQ Jakarta mewisuda 381 orang untuk program sarjana, pascasarjana, dan doktoral untuk tahun akademik 2021-2022.

Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan