Indonesia Juara 4 Piala Asia U-23, Ini Momen Ribuan Suporter Timnas Merahkan Stadion
Jumat, 3 Mei 2024 | 15:00 WIB
Suporter Indonesia saat mendukung Timnas U-23 di perebutan juara 3, Kamis (2/5/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha. (Foto: dok. PCINU Qatar/Adi Musa)
Jakarta, NU Online
Stadio Abdullah bin Khalifa menjadi saksi semangat dari suporter Indonesia pada pertandingan tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Irak pada perebutan juara tiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024) malam.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 tidak berhasil meraih posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Timnas Irak, antusiasme para diaspora Indonesia di Qatar sangat tinggi.
Adi Musa dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Qatar menyaksikan langsung pertandingan Indonesia versus Qatar.
Ia mengatakan lebih dari 8.000 penonton memadati stadion dengan 80 persen di antaranya adalah suporter Indonesia yang datang dari berbagai negara. Suporter Indonesia datang dari berbagai kota di Qatar seperti Massaid, Doha, Al Khor, dan Dukhan, beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
"Pertandingan semalam dihadiri lebih dari 8.000 penonton dan 80 persennya adalah suporter Indonesia. Para suporter ini juga ada yang datang dari Indonesia dan negara-negara di kawasan Timur Tengah," kata Adi kepada NU Online, Jumat (3/5/2024).
Adi menyebut, kepala polisi di stadion setempat juga menyatakan kehadiran suporter Indonesia membuat suasana pertandingan lebih hidup.
"Ada statemen yang membanggakan buat kita dari kepala polisi di stadion untuk para suporter. Kata dia, baru kali ini selama ada sepak bola di Qatar, saya benar-benar enjoy menikmati bola dengan atmosfer suporter yang sangat luar biasa. Manajer stadion pun berkata kepada kami bahwa suporter Indonesia itu sangat luar biasa membuat stadium jadi hidup jadi ramai," terangnya.
Baca Juga
Cara Gus Dur Membaca Sepak Bola
Adi menambahkan, Stadion Abdullah bin Khalifa, kerap disebut sebagai GBK-nya Indonesia di Qatar oleh diaspora Indonesia di Qatar. Stadion ini, tambah dia, menjadi home base bagi Timnas Indonesia dan sering menjadi saksi dari semangat dan dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia.
"Stadion kebanggaan Timnas Indonesia bahkan para suporter menyebutnya GBK atau Gelora Abdullah bin Khalifa-nya Indonesia di Qatar. Stadium ini seperti jadi home base-nya Timnas kita karena dari beberapa pertandingan dilangsungkan di sini," papar dia.
Tak hanya itu, para diaspora Indonesia juga menampilkan beragam busana dan kostum unik di stadion, seperti baju Hansip, Satpol PP, Pramuka, hingga baju seragam pelajar SMA, serta busana adat dan gamis merah putih, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia, khususnya di Qatar.
"Ada beberapa hal yang menarik di setiap pertandingan Timnas U-23 Piala Asia ini, banyak para diaspora yang memakai baju dan pakaian unik di stadium dengan menampilkan suasana lokal dengan memakai baju Hansip, Satpol PP, Pramuka, Jaket Gojek bahkan yg memakai baju ala ala anak SMA pun ada. Banyak juga yang memakai baju unik lainnya seperti gamis yang berwarna merah putih," bebernya.
Menurut Adi, besarnya dukungan dari para diaspora ini tidak lepas dari peran KBRI Doha, Garuda Qatar, dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang bahkan banyak dari mereka mengambil cuti kerja hanya untuk mendukung Timnas Indonesia berlaga.
Tak hanya bersemangat di tribun, para suporter Indonesia juga menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan membersihkan sampah di stadion setelah pertandingan dan melaksanakan sholat berjamaah di parkiran stadion. Mereka terus menyemangati para pemain dengan yel-yel, lagu-lagu, hingga shalawat, menciptakan suasana yang luar biasa meskipun akhirnya Garuda Muda kalah dari Irak.
"Hal yang menarik lainnya para suporter kita ini yang selalu memungut dan membersihkan sampah di stadium setelah pertandingan selesai dan shalat berjamaah di parkiran stadion," jelasnya.
"Pas gol pertama dicetak seluruh stadion berkumandang bernyanyi bersorak tepuk tangan. Pemandangan yang sangat luar biasa. Walaupun akhirnya Timnas kalah 1-2 dari Irak di babak tambahan waktu," imbuh dia.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 gagal meraih posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari Irak U-23 dengan skor akhir 1-2 di babak tambahan waktu.