Ingatkan Bahaya Pinjol, Najma Elia Juara Lomba Poster Nasional
Jumat, 25 November 2022 | 17:00 WIB
Najma Elia Faradis mengingatkan agar ekstra waspada saat mengajukan pinjaman online. (Foto: NU Online/Istimewa)
Malang, NU Online
Prestasi membanggakan ditorehkan Najma Elia Faradis. Pelajar kelas X MIPA 5 MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur ini menjadi juara pertama pada ajang Public Health Project atau PHP yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang (UM).
“Ini merupakan ajang perlombaan skala nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang,” katanya, Jumat (25/11/2022).
Disampaikan anak bungsu dari tiga bersaudara ini bahwa dalam ajang PHP terdapat aneka cabang perlombaan. Dari mulai lomba karya tulis ilmiah, esai, poster, serta terdapat webinar simposium nasional.
"Lomba poster tersebut merupakan kompetisi yang ditujukan bagi mahasiswa maupun mahasiswi serta pelajar di seluruh Indonesia untuk menuangkan ide,” ungkap putri pasangan H Fadil SJ dan Umi Faridah ini.
Dikemukakan bahwa tema kegiatan adalah Membangun Kreatifitas Generasi Penerus Bangsa Guna Terwujudnya Pencapaian SDGs di Era Society 5.0. Untuk subtema, yakni Iptek, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya, serta lingungan.
“Untuk pendaftaran lomba poster dilakukan secara bergelombang dan dilanjutkan dengan pengumpulan karya, serta pengumuman pemenang pada akhir Oktober 2022 lalu secara online,” jelas dia.
Dikemukakan lebih lanjut, bahwa subtema yang dia pilih adalah Iptek dikarekan teknologi di Indonesia semakin maju yang salah satu efeknya memicu munculnya website pinjaman online atau pijol.
“Sebenarnya ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana dengan cepat. Tetapi, dengan kemajuan teknologi digital, ternyata turut menyumbangkan maraknya tragedi penipuan pinjol,” urai dia.
Terkait keresahannya tersebut, tidak dapat dipisahkan dari maraknya penipuan dan sejumlah kalangan yang terjebak pijol. Bahkan yang cukup menyita perhatian adalah ditemukannya beberapa mahasiswa kampus terkenal di Bogor yang terjerat pinjol. Dengan demikian, sangat banyak korban dari pinjol illegal yang marak akhir-akhir ini.
“Karenanya, masyarakat perlu disadarkan serta mendapat bimbingan lebih untuk mengenali dan mewaspadai tentang penipuan pinjol ini,” terangnya.
Dalam penelusuran Najma, korban pijol biasanya dikenakan hingga dua kali lipat dari harga yang dipinjam di website maupun aplikasi yang ada. Bahkan korban dipersulit saat ingin membayar utangnya agar terhitung terlambat membayar, sehingga saat diakumulasi tagihannya menumpuk. Tidak jarang ditemukan kasus mereka yang akhirnya tidak mampu melunasi tagihan, termasuk bunga yang semakin menumpuk.
“Karena nominal yang harus dibayarkan semakin besar,” kata peraih juara satu lomba esai nasional Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura tersebut.
Atas keresahannya tersebut akhirnya Najma mengambil tema bahaya pinjol ini pada ajang pembuatan poster. Harapannya, masyarakat semakin teredukasi untuk lebih hati-hati dengan kemudahan pinjaman yang tersedia.
Terhadap prestasi yang diraih Najma, pihak madrasah memberikan apresiasi. Hal tersebut diwujudkan dengan ucapan selamat yang diberikan kepada Najma Elia Faradis dari MAN 2 Kota Malang.
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi