Nasional

Ini Sejumlah Atraksi Spektakuler dalam Kirab Resolusi Jihad di Sidoarjo

Sabtu, 15 Oktober 2016 | 00:16 WIB

Ini Sejumlah Atraksi Spektakuler dalam Kirab Resolusi Jihad di Sidoarjo

Atraksi peledakan petasan jumbo di punggung pesilat Pagar Nusa.

Sidoarjo, NU Online
Rombongan kirab Resolusi Jihad NU dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2016 tiba di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jumat (14/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Rombongan yang berjumlah sekitar 75 orang ini disambut oleh ratusan Nahdliyin Sidoarjo, mulai dari Rais PCNU, Ketua PCNU, Banom dan Lembaga NU, Wakil Bupati Sidoarjo beserta jajarannya dan Forkopimda Sidoarjo.

Rombongan kirab yang sebelumnya diberangkatkan dari Banyuwangi, Kamis (13/10) kemarin dan sempat singgah di Malang ini tiba di Sidoarjo disambut dengan iringan lagu Yalal Wathan dan musik seni hadrah Ishari. Setiba di Pendopo Delta Wibawa, rombongan kirab Resolusi Jihad NU disuguhkan dengan atraksi pencak dor, yang menampilkan pesilat Pagar Nusa dalam posisi tengkurap dan di atas punggungnya dinyalakan petasan ukuran jumbo.

Tak ayal, petasan yang ditaruh di atas punggung pendekar Putri Pagar Nusa ini sempat membuat ratusan warga yang menyaksikan takjub dan sempat merasa ketakutan. Pasalnya, mercon itu tidak membuat luka sedikitpun, justru pesilat tersebut baik-baik saja dan warga pun kemudian memberikan aplous.

"Atraksi ini tidak untuk ditiru. Ini hanya dilakukan oleh yang berpengalaman. Saya sendiri takut dan kaget mendengar mercon itu meledak," ujar Yuli salah satu pemandu acara kirab Resolusi Jihad NU di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat (14/10).

Usai atraksi dilanjutkan dengan prosesi penyerahan pataka kirab. Penyerahan dari peserta kirab PBNU ke tuan rumah, yakni bendera merah putih diberikan ke Wakil Bupati, Nur Ahmad Syaifuddin dan bendera NU diserahkan kepada Ketua PCNU Sidoarjo KH Abdi Manaf. Sedangkan panji kirab R esolusi Jihad NU diserahkan pada Kapolresta Sidoarjo AKBP Muh Anwar Nasir dan Dandim 0816 Letkol Andre Julian. 

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengaku bangga karena Sidoarjo dilalui rombongan kirab. Menurutnya, apa yang dilakukan itu adalah bentuk sinergitas antar Pemkab Sidoarjo dengan Nahdlatul Ulama.

"Kami bangga karena Sidoarjo dilalui, semoga ini bisa memotivasi kepada masyarakat bahwa NU selalu berada di depan serta menjadi pencerahan pada semua elemen masyarakat. Dengan resolusi jihad, pada saat itu, wajib mempertahankan NKRI. Kita aktualisasikan pada situasi dan kondisi pada saat ini," ucap pria yang akrab disapa Cak Nur ini sembari tersenyum gembira.

Cak Nur berharap, rombongan kirab Resolusi Jihad NU yang akan melanjutkan perjalanan menuju Surabaya dan Bangkalan serta rute yang ditentukan tetap semangat dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

"Kita tidak boleh menyepelekan negara ini, karena bangsa Indonesia multi etnis, suku dan sebagainya, untuk itu NKRI harga mati," pungkas Cak Nur. (Moh Kholidun/Fathoni)


Terkait