Jakarta, NU Online

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) rencananya akan naik dalam beberapa waktu ini. Hal tersebut tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tingginya harga BBM dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat.

Meskipun harga BBM di Indonesia bukanlah tertinggi, tetapi masih di bawah Malaysia. Menurut kriteria dari Global Petrol Prices yang dirilis Kompas, bahwa negara yang memiliki rata-rata harga BBM tertinggi di dunia ada di Asia, yakni Hong Kong. Rata-rata harga BBM di Hong Kong lebih mahal ketimbang negara-negara di Eropa seperti Belanda dan Jerman. Rata-rata harga BBM di Hong Kong sendiri mencapai Rp 41.346 per liter atau lebih dari 3 kali lipat rata-rata harga BBM di Indonesia.

Inilah daftar harga bensin dari berbagai negara di dunia:
1.    Hong Kong: Rp. 41.346 per liter
2.    Belanda: Rp. 36.148 per liter
3.    Monako: Rp. 35.706 per liter
4.    Norwegia: Rp. 35.235 per liter
5.    Finlandia: Rp. 33.844 per liter
6.    Zimbabwe: Rp. 33.795 per liter
7.    Denmark: Rp. 33.598 per liter
8.    Jerman: Rp. 32.661 per liter
9.    Yunani: Rp. 32.614 per liter
10.    Islandia: Rp. 32.578 per liter

Kemudian jika dilihat dari daerah Asia Tenggara inilah daftar negara yang memiliki harga bensin termahal:

1.    Singapura: Rp. 30.582 per liter
2.    Laos: Rp. 23.962 per liter
3.    Kamboja: Rp. 20.569 per liter
4.    Thailand: Rp. 20.346 per liter
5.    Filipina: Rp. 19.665 per liter
6.    Vietnam: Rp. 18.672 per liter
7.    Indonesia: Rp. 12.892 per liter
8.    Malaysia Rp. 6.983 per liter

Indonesia termasuk satu di antara negara yang memiliki harga bensin mahal di daerah Asia Tenggara dengan menjual pertamax sebesar Rp. 12.892, jauh di atas negara tetangga yakni Malaysia yang menjual Rp. 6.983. Namun harga bensin di Indonesia masih terbilang cukup murah dibanding 6 negara Asia Tenggara lainnya. Lalu apakah dengan harga tersebut masih dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia? Kembali lagi pada tingkat pendapatan masyarakatnya.

Perbedaan pada harga BBM tiap negara bukan tanpa sebab. Sebagai aturan umum, negara kaya memiliki harga BBM yang lebih tinggi sementara kelompok negara miskin dan yang memproduksi serta mengekspor minyak memiliki harga yang jauh lebih rendah.

Kontributor: Afina Izzati
Editor: Syakir NF