Jakarta, NU Online

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) akan genap berusia 69 tahun pada 2 Maret 2024 mendatang. Organisasi pelajar putri NU ini didirikan di Malang pada Kongres II IPNU, 2 Maret 1955. Pada perayaan harlah ke-69 ini, IPPNU mengusung tema IPPNU In Action Towards Golden Indonesia 2045.

Ketua Panitia Harlah Ke-69, Djihan Magfira Rivai mengungkapkan bahwa tema ini dipilih dengan harapan kader IPPNU dapat memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Di antaranya dengan upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai generasi penerus bangsa yang produktif, berintegritas, dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Kader IPPNU hari ini berada pada usia sekitar 12-24 tahun yang berarti tergolong sebagai generasi Z yang akan mengemban amanah yang cukup berat untuk membantu memajukan Indonesia," ujar Jihan kepada NU Online, Kamis (29/2/2024).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penduduk Indonesia mencapai 278,8 juta jiwa pada 2023, dan melalui sensus penduduk, populasi generasi Z diperkirakan mencapai 74,93 juta jiwa atau 29,94 persen dari total pada 2020.

Dengan perkiraan jumlah kader IPPNU di Indonesia mencapai 3 juta kader, maka diproyeksikan bahwa IPPNU akan menyumbangkan tenaga kerja yang signifikan pada 2045.

"Berangkat dari hal tersebut IPPNU hadir di usia 69 tahun ini dengan tema IPPNU In Action Towards Golden Indonesia 2045 dengan  menyumbangkan program-program produktif yang mengambil beberapa isu global," kata Jihan.

Beberapa isu tersebut meliputi sosial dan ekonomi, ekologi dan lingkungan, serta pendidikan. Menurut Jihan, hal ini akan mendorong kader IPPNU untuk menjawab tantangan zaman sebagai generasi produktif Indonesia Emas 2045 yang akan datang.

Makna filosofi logo

Logo Harlah Ke-69 IPPNU menggunakan warna coklat keemasan yang menunjukkan kesiapan IPPNU menyongsong Indonesia Emas 2045. Aksi nyata dengan ikut andil dalam membentuk SDM berkarakter dan unggul yang siap mengahadapi Indonesia Emas 2045.

Warna hijau pada logo melambangkan identitas warna Nahdlatul Ulama selaras dengan hijaunya alam yang menunjukkan adanya semangat tumbuh untuk kemakmuran dan kesejahteraan pelajar Indonesia.

Angka 6 dan 9 yang menyatu melambangkan usia IPPNU pada tahun 2024 dengan bentuk  yang seimbang dan presisi, secara implisit diharapkan  IPPNU tetap menjadi ikatan yang seimbang, jaya hingga 2045 dan seterusnya.

Sementara bentuk desain sulur seperti motif batik menggambarkan dalam perjalanan hari ini menuju Indonesia Emas 2045 tetap dengan harapan pemuda khususnya rekanita IPPNU selalu menjunjung tinggi dan melestarikan tradisi dan budaya Indonesia.

Logo harlah ke-69 IPPNU ini dapat diunduh melalui tautan https://intip.in/harlahippnu69.